SuaraSulsel.id - Lima pelaku penyerangan Warkop Dokter Kopi di Jalan Pengayoman, Kota Makassar berhasil ditangkap. Mereka diamankan saat menyerang warung kopi yang dikunjungi polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 6 November 2022. Saat itu, sejumlah polisi sedang bersantai menikmati kopi di warung Dokter Kopi.
Dari rekaman CCTV terlihat sejumlah remaja tiba-tiba datang menyerang warung kopi itu menggunakan busur. Video penyerangan itu viral di media sosial.
Namun ternyata mereka salah sasaran. Sebab, pengunjung warkop tersebut adalah polisi bersenjata.
Baca Juga: Video Warkop Tempat Polisi Sedang Ngopi Diserang Preman di Makassar, Polisi Langsung Nembak
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan rata-rata pelaku masih di bawah umur. Mereka berhasil ditangkap setelah meresahkan pengunjung warkop.
"Para pelaku ini masih di bawah umur 14 tahun. Mereka mengejar tukang parkir dari Pasar Segar ke warkop Dokter Kopi. Kebetulan teman-teman petugas sedang ngopi di situ," ujar Lando saat dikonfirmasi, Selasa 8 November 2022.
Kata Lando, para pelaku sebenarnya tidak bermaksud menyerang warkop tersebut. Mereka berseteru karena memperebutkan lahan parkir. Hanya saja, target mereka melarikan diri meminta pertolongan ke pengunjung Warkop.
"Pengunjung warkop itu ternyata teman-teman di Satreskrim yang sedang bersantai habis tugas. Mereka ngopi, lalu ada orang datang minta tolong. Ia dikejar lima orang sambil bawa busur," jelasnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Baca Juga: Preman Serang Warung Kopi di Makassar, Ternyata Semua Pengunjung Polisi Bersenjata
Lando mengaku tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa busur dan anak panah yang digunakan para pelaku.
"Sudah diamankan beserta barang bukti berupa busur. Pelaku sementara diperiksa," ungkapnya.
Sebelumnya, di dalam video itu terlihat ada Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak dan Wakasatreskrim Kompol Jufri Natsir. Adapula sejumlah anggota Jatanras.
Wakasatreskrim Jufri Natsir mengaku saat kejadian, mereka sedang bersantai bersama sejumlah anggota polisi lainnya usai bertugas. Namun, tiba-tiba mereka didatangi oleh seseorang yang mengaku dikejar sejumlah orang menggunakan busur.
Sejumlah pemuda itu membawa batu dan busur. Mereka mengejar seseorang yang bertugas sebagai tukang parkir di warkop tersebut.
"Bahkan ada satu orang yang sudah pasang busur. Karena kita juga panik, anggota keluarkan pistol," ujar Natsir, Selasa, 8 Oktober 2022.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat