SuaraSulsel.id - Malang dialami puluhan nasabah Bank Sulselbar di Majene, Sulawesi Barat. Uang yang mereka tabung bertahun-tahun di Bank Sulselbar hilang secara misterius.
Salah satu korban bernama Nirmalasari Aras mengaku menabung di Bank Sulselbar sejak tahun 2019. Jumlahnya sekitar Rp2 miliar lebih.
Saat itu, ia ditawari oleh salah satu pegawai bank untuk deposit. Korban mengikuti program Hold dengan janji tawaran bunga.
Saat uang tersebut hendak ditarik, ia kaget. Sebab, saldonya ternyata nol.
Baca Juga: Sekprov Sulsel Resmikan Dua Inovasi Terbaru Bank Sulselbar
"Saldo awal saya Rp2 miliar lebih. Pas mau ditarik, ternyata saldonya nol. Saya kaget karena saya tidak pernah ganggu itu uang," ujarnya.
Ia mengaku sudah menanyakan hal tersebut ke pegawai yang mengajaknya untuk menabung. Namun ia tak mendapat jawaban pasti.
Pegawai berinisial H yang ditemuinya berdalih saldo tidak akan terbaca di rekening jika mengikuti program Hold. Karena tak puas, Nirmala melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulawesi Barat pada Senin, 7 November 2022.
Setelah ditelusuri, korbannya tak hanya Nirmala. Namun ada sekitar 30 nasabah lainnya.
"Saya dan beberapa korban lainnya sudah datang ke Kantor Bank Sulselbar tapi tidak ada jawaban pasti yang diberikan pihak bank," ungkapnya.
Baca Juga: ATM Bank Sulselbar di Kota Makassar Rusak Berat, Direktur Operasional: Pelaku Gagal Menguras Uang
Kata Nirmala, kerugian yang dialami korban bermacam-macam. Mulai dari Rp100 juta hingga Rp2 miliar. Uang mereka raib dan saldo tersisa 0.
"Kerugian bermacam-macam. Ada yang Rp100 juta, Rp500 juta, dan miliaran," terangnya.
Sementara, Dirut PT Bank Sulselbar Yulis Suandi mengatakan sudah menindaklanjuti aduan tersebut. Pihak bank sedang melakukan pemeriksaan dan penelusuran mendalam atas kebenaran atau ketepatan jumlah kerugian yang diderita nasabah.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak penegak hukum. Kami prihatin ketika mengetahui terdapat kejahatan yang dilakukan oleh oknum di lingkungan kami sendiri," ujarnya, Selasa, 8 November 2022.
Kata Yulis, Bank Sulselbar berkomitmen untuk selalu melaksanakan Good Corporate Governance dan menjaga keamanan atas aset milik nasabah yang berada dalam tanggung jawab bank.
Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi pihaknya, bahwa kejahatan perbankan memiliki modus yang semakin unik dan beragam. Sehingga membutuhkan peningkatan kewaspadaan dan kerja sama semua pihak.
"Kami bersyukur sistem yang kami miliki dapat segera mendeteksi dan mengisolasi kejahatan seperti ini. Sehingga kami bisa langsung menindaklanjuti," jelasnya.
Adapun tindak lanjut terhadap nasabah yang merasa dirugikan atas perbuatan oknum adalah pihak Bank Sulselbar sudah membuat pengaduan secara tertulis ke polisi.
Hal tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku terkait penanganan keluhan nasabah pada POJK No.18/2018 tentang layanan pengaduan konsumen di sektor jasa keuangan.
"Kami telah menugaskan tim audit internal bank untuk melakukan audit dan verifikasi atas transaksi tersebut. Apabila memang terbukti dan memang bukan merupakan kelalaian pihak nasabah, maka bank akan mengganti seluruh kerugian yang diderita nasabah tersebut," tegasnya.
Ia pun berharap nasabah yang telah melakukan pengaduan dan pelaporan bisa sabar menunggu proses yang sementara berjalan. Pihak bank juga terus melakukan penelusuran yang lebih dalam serta akan terus menginformasikan nasabah pada kesempatan pertama.
"Kedepannya kami akan tetap meningkatkan pengamanan dan pengawasan demi menjaga kenyamanan dan keamanan layanan dan aset nasabah," ungkap Yulis.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi