Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 02 November 2022 | 13:11 WIB
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin melantik Prof Jamaluddin Jompa sebagai Rektor Unhas untuk periode masa jabatan 2022-2026, Rabu 27 April 2022 [SuaraSulsel.id/DKSR Unhas]

Sementara Prof Haerani dalam surat tertulisnya juga mengaku mendapat tekanan dari Dekan FEB Unhas. Tidak disebutkan juga siapa nama dekan FEB Unhas yang melakukan intervensi.

Haerani mengaku dipaksa meluluskan seorang mahasiswa program doktor. Meski mahasiswa tersebut tidak pernah mengikuti proses perkuliahan.

"Adanya intervensi Dekan dalam pemberian nilai mahasiswa mata kuliah yang saya ampu pada Program S3. Dimana saya diminta untuk meluluskan mahasiswa yang sama sekali tidak memenuhi syarat untuk diluluskan (nol kehadiran padahal perkuliahan dilakukan secara online, tidak ada tugas, tidak ikut ujian, tidak ada komunikasi dengan dosen, baik melalui chat whatsapp pribadi maupun group, untuk menyampaikan alasan ketidakhadirannya pada perkuliahan) hingga keluarnya nilai di akhir semester, justru yang sibuk mencarikan alasan yang tak masuk akal dan mengada-ada adalah Dekan FEB sendiri," tulis Haerani.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Mengerikan! Dosen Unhas Diancam Dan Dipaksa Ubah Nilai Mahasiswa Program S3 Agar Lulus

Load More