Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 31 Oktober 2022 | 17:56 WIB
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara menyampaikan aspirasi dengan berunjuk rasa. Sambil membakar ban bekas, Senin 31 Oktober 2022 [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara berunjuk rasa menuntut Wakil Rektor III, Sukman, mundur dari jabatannya.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan berunjuk rasa. Sambil membakar ban bekas, Senin 31 Oktober 2022.

Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa terungkap, Sukman dilaporkan sering melakukan tindak kekerasan terhadap sejumlah mahasiswa teknik. Dalam waktu yang berbeda-beda.

Muh. Ali Aksan, salah satu mahasiswa teknik yang menjadi korban kekerasan mengatakan, Sukman pernah memberinya pukulan di perut sewaktu melakukan penawaran mata kuliah.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara: 3 Anak Meninggal Dunia Diduga Gangguan Ginjal Akut

Ia tidak mengerti apa tujuan wakil rektor III melakukan pemukulan tersebut.

"Apakah bercanda atau tidak, saya tidak tahu. Tapi yang jelas dia lakukan kekerasan sama saya," katanya.

Terpisah, mahasiswa lainnya, Zaman menjelaskan, aksi yang mereka lakukan hari ini adalah buntut dari akumulasi tindak kekerasan yang dilakukan Sukman.

"Kami menuntut agar wakil rektor III segera diturunkan," kata Zaman.

Zaman menambahkan, tindakan yang dilakukan Sukman tidak dapat lagi ditoleransi. Ia berharap pihak rektorat melihat hal ini tidak sebagai persoalan yang kecil.

Baca Juga: Benteng Pertahanan Terluas di Dunia Berada di Sulawesi Tenggara

Setelah mahasiswa melakukan orasi dan membakar ban bekas, mewakili universitas, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Edi, menerima mahasiswa dengan dialog bersama.

Adapun hasil dialog tersebut, seluruh tuntutan yang dibawa mahasiswa akan dibicarakan bersama rektor dan wakil rektor III.

"Kami sudah sepakati hari Kamis. Rektor, wakil rektor III dan mahasiswa akan dipertemukan," katanya.

Untuk diketahui, pada saat demonstrasi berlangsung, rektor dan wakil rektor III tidak berada di tempat.

Load More