SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK mengungkap sejumlah kriteria yang pantas memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.
Menurut JK, pemimpin Indonesia yang harus didukung adalah yang baik bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan bertindak adil.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu lebih awal mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak meributkan soal nama.
Sebab, saat ini yang lebih penting adalah menyatukan kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia pada masa depan.
Baca Juga: Hasil Survei Capres dan Cawapres Pemilu 2024, Pasangan Anies-AHY Jadi Sorotan
"Dari tujuan besar itu baru kita tetapkan kriteria. Ini tidak boleh main-main karena menyangkut 270 juta jiwa penduduk Indonesia," tegas JK usai menghadiri makan malam 70 tahun Kalla Group di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
JK menyebut secara rinci kriteria pertama yakni harus memiliki leadership atau kemampuan kepemimpinan yang kuat. Selanjutnya, calon pemimpin nantinya harus punya pengalaman.
"Karena tanpa pengalaman juga nanti susah," tambah Ketua Dewan Masjid Indonesia tersebut.
Kriteria ketiga, lanjut JK, adalah sosok yang memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan intelektual yang cukup baik. Sedangkan kriteria keempat adalah memiliki trade record yang baik.
"Itu saja dulu empat. Boleh ditambah tapi tujuan utama kita yang bisa membawa bangsa ini lebih baik," katanya lagi.
Baca Juga: Pesan Jusuf Kalla ke Persatuan Islam Tionghoa: Beri Dakwah Terbaik!
Setelah kriteria dan syarat sudah ditetapkan, baru melihat sosok yang pantas di pilih pada pilpres 2024 mendatang. "Setelah itu baru kita melihat dan ukur siapa yang paling pantas dipilih," imbuhnya sambil menyebut nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Ke depan, giliran masyarakat yang menilai dengan objektif soal kriteria dan nama calon presiden Indonesia pada 2024.
"Jangan dahulu anti ini anti itu. Kriterianya mana dahulu?" kata Kalla.
Saat ditanya soal sosok yang mendekati kriterianya, JK enggan mengungkapkan.
"Biarkan masyarakat saja yang menilai," pungkas Ketua Umum PMI Pusat tersebut.
Berita Terkait
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
5 Potret Pertunangan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Mewah dan Elegan!
-
Kalla Bangun Rumah Sakit Sinar Kasih Gereja Kristen Tentena Senilai Rp47 M
-
Sosok Tamara Kalla, Calon Istri Rasyid Rajasa yang Datang dari Keluarga Terpandang
-
Siapa Sangka, Calon Istri Rasyid Rajasa Ternyata Keponakan Orang Besar!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi