SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, telah berkoordinasi untuk penanganan darurat dilakukan pada Jembatan Rampoang atau Salu Pikun di Kota Palopo.
Diketahui, Jembatan Rampoang atau Jembatan Sungai Pikun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, putus total, Selasa (18/10/2022) malam.
Jembatan Sungai Pikun berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan Batas Kota Palopo - Batas Kabupaten Luwu Utara. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara.
"Innalillah jembatan existing Jalan Nasional putus, mengakibatkan pengalihan sementara arus jalan utama akses ke Luwu Utara, Luwu, Luwu Timur yang tentu memiliki beban load tertentu," kata Andi Sudirman, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Operasi Zebra Pallawa 2022 di Kota Palopo, Ratusan Pengendara Terjaring
Tim PUTR Provinsi telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Kementerian PUPR terhadap jembatan dibawah kewenangan Nasional itu.
"Alhamdulillah teman-teman Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan telah melakukan tindak lanjut dan akan memasang jembatan Bailey sebagai jembatan sementara," jelasnya.
Proses pengerjaan tentu akan memakan waktu.
"Kami harap masyarakat memberi dukungan dan bersabar karena semua adalah kejadian merupakan bagian dari kebencanaan. Tetap tenang dan tidak panik serta berdoa semoga Allah Subhana Wa Ta'ala memudahkan kita semua dalam pemulihan kondisi ini. Aamiin," tuturnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan menyampaikan, bahwa senin malam tanggal 17 Oktober 2022, terjadi cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi di wilayah Palopo dan sekitarnya.
Baca Juga: Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Kambo Palopo Sulsel Terus Optimalkan Atraksi Wisata
Mengakibatkan meluapnya sungai Pikun. Akibatnya bangunan bawah Jembatan Sungai Pikun (Km. 382+970) mengalami keruntuhan abutmen sisi Palopo dan mengalami penurunan pada bagian oprit jembatan. Dan informasi terbaru, jembatan telah putus.
"Rencana penanganan sementara dengan pemasangan jembatan Bailey. Untuk penanganan permanen akan diusulkan penggantian jembatan di tahun 2023," ungkapnya.
Dari hasil koordinasi bersama Satlantas Kota Palopo, untuk dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Perumnas Rampoang. Untuk dari arah Palopo jalur alternatif dapat diakses pada KM 382+800 (simpang indomaret rampoang), sementara untuk arah Masamba dapat diakses pada KM 383+450 (simpang lapangan bola togulung).
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik