SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan 2.000 hektare lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi.
"Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendukung Provinsi Sulbar dalam meningkatkan luas areal pertanaman padi dan menjadi daerah swasembada pangan," kata Mentan saat menghadiri panen padi 400 hektare di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 8 Oktober 2022.
Ia mengatakan pemerintah pusat akan membantu Sulbar mengembangkan luas areal tanaman padi hingga 2.000 hektare untuk meningkatkan produksi beras nasional.
"Namun untuk tahap pertama akan dibantu pengembangannya hingga 1.000 hektare terlebih dahulu kemudian dilanjutkan lagi 1.000 hektare," katanya.
Baca Juga: Hujan dan Tanah Longsor Ancam Puluhan Hektare Sawah di Sukabumi, Warga Berharap Bantuan Pemerintah
Ia mengatakan pemerintah pusat berharap petani semakin sejahtera dengan perluasan areal pertanaman padi itu.
Menurut dia, Sulbar merupakan daerah agraris yang cocok mengembangkan tanaman padi sehingga pemerintah daerah diminta terus berkomitmen memajukan sektor pertanian.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta agar pemerintah kabupaten di Sulbar mulai melakukan pemetaan lahan yang dapat digunakan mengembangkan tanaman padi.
Selain itu, katanya, melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana pertanian dengan memanfaatkan bantuan yang akan diturunkan pemerintah pusat.
Ia meminta agar pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman padi lebih difokuskan setiap daerah di Sulbar untuk menghadapi ancaman krisis pangan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat, Minggu 9 Oktober 2022
"Wilayah Sulbar paling berpeluang menjadi daerah agraris yang bertumpu pada sektor pertanian karena ditunjang lahan Sulbar yang luas, ini mesti dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Lahan pertanian padi di Sulbar saat ini berdasarkan mencapai 64 ribu hektare dengan produksi mencapai 178 ribu ton per tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan
-
Jatah Bulanan Lisa Mariana dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Selisih Rp16 Juta
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Sejumlah Organisasi Advokat Bela Febri Diansyah, Desak KPK Setop Intimidasi
-
Nama Febri Diansyah di Pusaran Kasus SYL: Bagaimana Advokat Bisa Terseret Dugaan Pencucian Uang?
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Jutaan UMKM Sukses Manfaatkan Platform LinkUMKM dari BRI
-
Serela Food Manfaatkan LinkUMKM BRI untuk Kembangkan dan Pasarkan Produknya
-
Didukung Penuh BRI, Bali Nature Tembus Pasar Global
-
Kini Omzetnya Ratusan Juta per Bulan, Ini Kisah Bali Nature Berkat Pemberdayaan BRI
-
Nyemplung Got Cari Kunci Mobil! Aksi Heroik Damkar Makassar Banjir Pujian Warganet