SuaraSulsel.id - Sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar ditunda. Penyebabnya karena terdakwa utama yakni Iqbal Asnan sedang sakit.
Sedianya, Iqbal Adnan dan kawan-kawan akan kembali menjalani sidang pada Rabu, 28 September 2022. Namun sidang hanya dihadiri oleh tiga terdakwa yakni, Asri, Sulaiman dan Chaerul.
"Terdakwa Muhammad Iqbal Asnan kemana?," tanya majelis hakim ketua, Jhonicol.
JPU mengatakan mantan Kepala Satpol PP Kota Makassar itu sedang sakit. Salah satu jaksa lalu maju menyodorkan surat keterangan sakit ke majelis hakim.
"Dari JPU mengajukan surat keterangan sakit bahwa terdakwa perlu istirahat selama tiga hari. Jadi sidang sebaiknya ditunda karena harus ada kehadiran terdakwa," ujar Jhonicol.
Hakim kemudian memutuskan menunda sidang lanjutan pada Rabu pekan depan. Hakim menyampaikan agar terdakwa hadir dalam persidangan pekan depan.
"Kami komitmen untuk menyelesaikan persidangan ini sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Sidang ditunda hingga Rabu, pekan depan," ungkapnya sebelum menutup sidang.
Dalam surat keterangan yang diserahkan oleh jaksa penuntut umum (JPU), Iqbal diminta untuk istrahat selama tiga hari. Catatan dokter menyebut Iqbal sedang mengalami demam.
"Perlu istrahat karena sakit selama tiga hari terhitung tanggal 28-30 September 2022," demikian kutipan surat keterangan sakit yang ditandatangani dokter klinik Rutan.
Baca Juga: Pelatih Baru Masih Terkendala Administrasi, Persis Solo Tetap Dipimpin Rasiman Hadapi PSM Makassar
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hamka Dahlan mengatakan Iqbal Asnan saat ini sedang dirawat di klinik Rutan. Makanya, hakim memutuskan agar sidang sebaiknya ditunda agar pemeriksaan saksi tidak dilakukan berulang kali.
"Untuk efisiensi waktu agar saksinya tidak bolak-balik, jadi sekalian setelah Iqbal sembuh. Saksi hari ini akan dihadirkan kembali pekan depan," ungkap Hamka.
Hamka menambahkan akan menghadirkan lima orang saksi di persidangan selanjutnya. Salah satunya adalah Sahabuddin.
Sebelumnya, Sahabuddin turut ditetapkan menjadi tersangka. Ia disebut mengetahui soal pembunuhan berencana yang menewaskan Najamuddin Sewang.
Namun, di tengah pemeriksaan, polisi menyebut Sahabuddin tidak bersalah. Statusnya sebagai tersangka pun dicabut dan dinyatakan bebas.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Intip 7 Kegiatan Unik Festival Aksara Lontaraq ke-VI di Barru
-
Polisi Bekuk Pengedar Sabu dan Barang Bukti Mengejutkan di Kos Eksklusif Palu
-
Mengapa Penipuan Online di Sulawesi Tenggara Meledak dalam 4 Tahun Terakhir?
-
Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga
-
Pemkot Makassar Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Dibakar