SuaraSulsel.id - Tim Reserse Mobile Polsek Manggala berhasil membekuk empat pelaku kejahatan yang menyerang orang dengan menggunakan busur disertai anak panah. Hingga melukai seorang korban di Cafe Fujiama Jalan Waduk Bitoa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Empat terduga pelaku sudah diamankan. Semua laki-laki masing masing berinisial IB (23), FA (20), AH (19) dan MRA (20)," ujar Kapolsek Manggala Komisaris Polisi Edhy Supriadi Idrus saat rilis tersangka di halaman kantornya, Selasa 20 September 2022.
Ia mengatakan, aksi pembusuran itu selain diduga menebar teror, juga bermotif cemburu setelah istri salah satu terduga IB diganggu orang lain melalui obrolan chat media sosial.
Dari keterangannya, terduga menerima pesan WhatsApp oleh orang yang tidak dikenal di ponsel istrinya. Kemudian membalas dengan janjian bertemu di dekat Cafe Fujiama.
Baca Juga: KY: Calon Hakim Ad Hoc HAM Terpilih Berpeluang Tangani Kasus Paniai di PN Makassar
"Bersangkutan sudah janjian bertemu lalu mengajak rekannya ke cafe tersebut, sesampai di sana, terduga melakukan penyerangan membabi buta," ungkap Kapolsek.
Salah seorang pelaku diketahui berinisial RG (kini buron) melepaskan anak panah dan mengenai korban berinisial FR di lengan kanan. Usai menyerang, para pelaku langsung melarikan diri. Kejadian pada Minggu (18/9) dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA.
Usai menerima laporan, petugas langsung bergerak mengejar pelaku dan berhasil menangkap terduga IB dengan barang bukti parang dan satu buah anak panah ditemukan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan rekannya melarikan diri ke arah Jalan AMD Tamangapa, Antang.
Terduga lalu diamankan ke posko untuk diinterogasi selanjutnya menunjuk lokasi dimana rekannya bersembunyi. Kemudian menangkap terduga lainnya ikut terlibat dalam penyerangan itu.
Barang bukti diamankan, satu bilah parang, satu anak panah mengenai korban dan satu lainnya ditemukan di cafe setempat. Selain RG, dua terduga pelaku lainnya yang kabur yakni RI dan Z kini masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO alias buronan.
"Istriku diganggu. Saya buka handphone istriku, lalu saya chat ajak ketemu di depan cafe, setelah itu saya menyerang masuk ke dalam," tutur IB mengaku saat ditanya Kapolsek usai ditangkap.
Baca Juga: PSM Makassar Cari Pemain di Liga Beringin Piala Airlangga
Sebelumnya, kasus teror pembusuran juga terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Biringkanaya pada 14 September 2022. Terduga pelaku menyerang pengendara hingga mengalami kritis di rumah sakit. Polsek Biringkanaya akhirnya berhasil menangkap tujuh terduga pelaku setelah dilakukan pengejaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Cara Mengobati Penyakit Salah Pencet Aplikasi Whatsapp di Iphone
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis