Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 19 September 2022 | 13:37 WIB
Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara dimulai, Jumat 2 September 2022 [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan, anggaran awal pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra disediakan sebesar Rp27 miliar melalui APBD perubahan 2022.

"Gedung baru kantor Gubernur Sultra yang direncanakan 22 lantai itu, nantinya menggunakan 860 tiang pancang dengan anggaran sebesar Rp27 miliar dan saat ini masuk dalam APBD Perubahan 2022," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi Provinsi Sultra, Pahri Yamsul di Kendari, Senin 19 September 2022.

Pahri menjelaskan, sebanyak 860 tiang pancang yang digunakan itu, akan menopang gedung setinggi 112 meter.

"Jadi jumlah tiang pancang yang akan di tancap di kedalaman 28 meter itu, merupakan hasil hitungan teknis para tenaga ahli bangunan gedung yang ditetapkan kementerian PUPR,” ujarnya.

Baca Juga: Istri Panglima TNI Hetty Andika Kagumi Pembuatan Kain Tenun Masalili Sulawesi Tenggara

Ia menambahkan, pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra yang berlokasi di belakang gedung lama, berdiri di atas lahan seluas 14,7 hektare dan diperkirakan rampung 2024.

"Teknik pembangunan kantor baru gubernur yang menelan anggaran sebesar Rp400 miliar tersebut, menggunakan sistem hidrolik atau injeksi," ujar Pahri.

Sistem hidrolik merupakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, sehingga tidak mengganggu aktivitas pemerintahan maupun masyarakat sekitar.

Pembangunan gedung baru kantor Gubernur Sutra, direncanakan sejak 2018 lalu, namun baru terealisasi tahun 2022, sebagai salah satu karya fenomenal Gubernur Ali Mazi, di akhir masa jabatannya.

Sebelumnya, Gubernur Ali Mazi, membangun tiga mega proyek lainnya, yakni Jalan tol wisata Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung dan Gedung Perpustakaan modern bertaraf Internasional yang akan bersamaan diresmikan pada Desember 2022. (Antara)

Baca Juga: Mantan Karyawan Bank Sultra Dijemput Paksa, Tersangka Penggelapan Dana Nasabah Rp1,9 Miliar

Load More