Di Malaysia, Azyumardi berencana membawakan makalahnya yang berjudul "Nusantara untuk Kebangkitan Peradaban: Memperkuat Optimisme dan Peran Ukat Muslim Asia Tenggara" di Persidangan Antarbangsa Kosmopolitan Islam Mengilhami Kebangkitan, Meneroka Masa Depan, pada 17 September 2022.
Penulis mendapatkan makalah tersebut yang dibagikan oleh Viva Yoga Mauladi di grup Presidium KAHMI Viva Yoga. Di makalah tersebut jelas sekali di usianya yang tak lagi muda, Azyumardi masih optimistis akan datangnya kebangkitan Islam dari Asia Tenggara (baca: Indonesia dan Malaysia) sepanjang prasyaratnya terpenuhi, yakni stabilitas politik, akses pendidikan tinggi berbasis riset yang setara dan pemberdayaan kembali masyarakat madani.
Terakhir Azyumardi menutup makalah tersebut dengan dua paragraf yang memikat. Dua paragraf itu ibarat wasiat terakhir Azyumardi bagi umat Islam kelak bila berhasil bangkit memimpin peradaban dunia.
Ia menulis, "Kebangkitan peradaban juga memerlukan pemanfaatan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab. Sejauh ini, kekayaan alam di Indonesia dan agaknya juga di Malaysia cenderung dieksploitasi secara semena-mena dan tidak bertanggung jawab. Akibatnya muncullah berbagai bencana sejak dari banjir bandang, banjir besar, kebakaran hutan, bencana asap dan seterusnya”.
Baca Juga: Indonesia Menuju Endemi, Vaksinasi Terhadap Lansia Menjadi Perhatian Satgas COVID-19
Dalam konteks terakhir ini, kaum Muslimin di Asia Tenggara perlu memberi contoh tentang penerapan Islamisitas atau nilai-nilai Islam secara aktual dalam penyelamatan alam lingkungan dan sumber daya alam.
Di sini kaum Muslim harus memperkuat integritas diri pribadi dan komunitas, sehingga dapat mengaktualkan Islam rahmatan lil ‘alamin dengan peradaban yang juga "menjadi blessing bagi alam semesta."
Selamat jalan Prof. Azyumardi Azra. Kembalilah jiwa yang tenang berjumpa dengan Allah SWT dan selamat bertemu kembali dengan seniormu Prof. Nurcholis Madjid.
Indonesia telah kehilangan salah seorang peletak Madzhab Ciputat, sang pemberi lentera zaman. (Antara)
Baca Juga: Indonesia Sedang di Jalur yang Tepat Menuju Endemi, Ini Penjelasan dari Satgas COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom