SuaraSulsel.id - Raushan Fikri Usada, putra sulung almarhum Prof Azyumardi Azra membantah ayahnya meninggal dunia dalam suatu kunjungan kerja di Malaysia akibat terpapar Covid-19.
"Tidak, tidak benar sama sekali," kata dia, kepada wartawan di rumah duka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jawa Barat, Senin 19 September 2022.
Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari pihak rumah sakit, almarhum meninggal akibat serangan jantung.
"Keletihan yang berakibat pada serangan jantung," ucap dia.
Sebelumnya, kata dia, almarhum tidak pernah mengeluh sakit jantung.
"Tidak, sama sekali tidak. Ini pertama kali, mendadak banget," katanya.
Ayahnya mengembuskan napas terakhir di RS Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menurut rencana akan mengantarkan jenazah dan mendampingi keluarga almarhum cendikiawan Islam itu kembali ke Tanah Air, hari ini Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Indonesia Menuju Endemi, Vaksinasi Terhadap Lansia Menjadi Perhatian Satgas COVID-19
Hermono di Kuala Lumpur, mengucapkan terrima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan sejak tokoh nasional itu dirawat hingga meninggal dunia, termasuk kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang memfasilitasi pengiriman jenazah dan keluarga ke Jakarta.
Hermono mengatakan, jenazah Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra, saat ini tengah dalam proses penyiapan untuk pemulangan ke Indonesia dan akan diberangkatkan ke Tanah Air segera setelah beberapa dokumen sebagai persyaratan membawa jenazah keluar negeri dipenuhi hari ini. Meski demikian belum dapat dipastikan waktunya.
Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur memfasilitasi dan memberikan bantuan sejak dia dirawat pada unit CCU di RS Serdang, Selangor, hingga proses pemulangan ke Indonesia.
Wasiat Terakhir
Indonesia kehilangan cendikiawan Muslim terkemuka Prof. Azyumardi Azra pada Minggu, 18 September 2022. Ketokohan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu mengikuti jejak seniornya Prof. Nurcholis Madjid yang juga dari kampus yang sama. Berikutnya ada pula Prof. Komarudin Hidayat, juniornya, yang ketokohannya juga tak kalah.
Ketiganya punya kemiripan. Sama-sama besar di UIN Jakarta serta lahir dari organisasi kemahasiswaan yang sama: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta pernah berkarir sebagai rektor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Apa Kabar Pembangunan Bendungan Jenelata Gowa ?
-
Rebutan Lahan Parkir Berujung Tragis: Pria di Maros Tusuk Rekan Hingga Buta
-
Andi Sudirman Buka Gubernur Badminton Cup 2025: Ajang Sportivitas dan Kebersamaan ASN Sulsel
-
Gubernur Sulsel ke Menteri Keuangan: Sekolah dan Jalan Daerah Tertinggal Harus Jadi Prioritas
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut