SuaraSulsel.id - Mantan Kanitreskrim Polsek Tallo Iptu Faizal angkat bicara. Usai pencopotan terhadap dirinya.
Kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Iptu Faizal mengaku salah. Terkait penggrebekan di Markas Batalyon 120.
"Saya mengaku salah karena tidak berani menyampaikan kepada rekan kami (Tim Polda Sulsel) bahwa pada hari itu belum terdapat peristiwa pidana," ujar Faizal di Mapolrestabes Makassar, Selasa, 13 September 2022.
Kata Faizal, ia baru ke lokasi kejadian atau markas Batalyon 120 setelah penggrebekan dilakukan. Padahal, hal tersebut tak seharusnya terjadi.
"Pada saat itu kami Polsek datang di TKP setelah pelaksanaan (penggerebekan) sudah terjadi. Dalam hal ini (Tim Polda Sulsel) sudah berada di depan daripada markas. Artinya sudah disterilkan pada waktu itu," jelasnya.
Kapolrestabes Makassar Kombespol Budhi Haryanto mengatakan, Iptu Faizal salah karena membiarkan kejadian tersebut.
Ia tak segera meluruskan penggerebekan. Sehingga beritanya liar di publik.
Budhi menegaskan tak ada peristiwa pidana pada penggrebekan di Markas Batalyon 120.
Sehingga, semua orang yang diamankan sudah dilepaskan. Begitu pun barang bukti yang diserahkan akan dimusnahkan.
Baca Juga: Viral Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot Usai Penggrebekan Batalyon 120, Kapolres: Tidak Profesional
"Di TKP tidak ditemukan peristiwa pidana. Barang bukti (yang diamankan) itu barang serahan yang akan diserahkan ke Polrestabes," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombespol Budhi Haryanto mencopot Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal. Ia dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Kabar pencopotan Iptu Faizal viral usai adanya penggerebekan Tim Polda Sulsel, di markas Batalyon 120, di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Makassar.
Polisi mengamankan ratusan senjata tajam dan mengamankan 48 orang anggota Batalyon 120 pada Minggu, 11 September 2022.
Hal tersebut dibantah oleh Budhi. Ia mengaku Faizal dimutasi karena tidak profesional bekerja.
"Diganti karena dianggap tidak profesional. Jadi bukan karena Batalyon 120," kata Budhi, Senin, 12 September 2022.
Berita Terkait
-
Viral Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot Usai Penggrebekan Batalyon 120, Kapolres: Tidak Profesional
-
5 Fakta Ormas Batalyon 120, Jadi Sorotan usai Markasnya Digerebek Polisi
-
Batalyon 120 Sering Bikin Gaduh, Digerebek Polisi, Warga Senang: Aneh, Kanit Reskrim Polsek Tallo Malah Dicopot Kapolrestabes Makassar, Ada Apa?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa UNG Saat Diksar: Kuburan Digali, 8 Sampel Diambil
-
Edukasi ABCDE: Cara Mudah Kenali Gejala Kanker Kulit Sejak Dini
-
Warga Samalona Hemat Rp2,7 Juta per Bulan Berkat SuperSUN
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat