SuaraSulsel.id - Warga Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat pada Minggu 11 September 2022.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga di Sungai Bianglie, Kecamatan Eremerasa. Belakangan diketahui korban bernama Misna (16) yang dikabarkan hilang sudah 10 hari.
Kerabat korban, Rani Liling mengaku korban sudah 10 hari dicari karena menghilang tiba-tiba. Ia awalnya diduga dibawa lari oleh kekasihnya.
"Hilang sejak 1 September. Sejak pamit ke sekolah saat itu tidak pernah lagi ada kabarnya sampai ditemukan (meninggal)," katanya Senin (12/9/2022).
Rani mengaku mendapat informasi kabar ponakannya itu meninggal. Saat ditemukan warga sekitar, sejumlah bagian tubuhnya sudah tidak utuh.
Keluarga menduga Misna adalah korban mutilasi. Sebab, bagian kakinya terlepas, sementara kulitnya seperti disayat. Ternyata terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban. Saat ini sudah diamankan oleh polisi.
"Sudah tertangkap. Pacarnya sendiri. Alasannya hanya karena cemburu," ungkapnya.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara menjelaskan kronologi kasus tersebut. Kata Andi, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak buang air besar di sungai.
Namun warga mencium bau yang tidak sedap di area tersebut. Sumber bau ternyata berasal dari potongan kaki korban di sekitar lokasi.
Baca Juga: Viral Puan Maharani Rayakan Ultah di Sidang Paripurna, Anggota DPR: TIdak Langgar Kode Etik
"Pertama ditemukan itu potongan kaki, lalu dilaporkan ke polisi. Kita olah TKP dan menemukan tubuhnya," ujar Andi.
Andi menjelaskan, pelakunya adalah kekasih korban, berinisial A (17). Ia mengaku tega menghabisi nyawa kekasihnya karena cemburu.
"Pelaku dan korban menjalin hubungan asmara. Pelaku tahu (korban) punya pasangan lain, di insta story, ternyata punya pacar lagi. Pelaku minta ketemu untuk klarifikasi dan janjian di lokasi tersebut," jelasnya.
Pelaku dan korban lalu janjian bertemu di lokasi kejadian. Saat ketemu, pelaku meminta untuk berhubungan badan tapi ditolak.
Pelaku kemudian emosi dan mencekik korban. Setelah itu, kepala korban dipukul berulang kali menggunakan batu.
"Ini baru pengakuan awal. Kata pelaku, ia pengen dilayani berhubungan intimlah, tapi korban tidak mau. Jadi korban dicekik lalu dipukul dengan batu," bebernya.
Berita Terkait
-
Pegawai DPRD Riau Diperiksa Terkait Wanita Tewas dalam Mobil, Motif Asmara?
-
Geger! Bentrok Remaja Pecah di Muara Enim, Iqbal Ditemukan Tewas di Taman Adipura
-
Masrul Kaget Temannya Tewas di Musala, Sempat Mengeluh Sakit Dada
-
Wanita Tewas Tergantung dalam Mobil di DPRD Riau, Polisi: Ini Bukan Kasus Biasa
-
Perawat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar Mandi, Diduga Terjerat Pinjol
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone