Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 04 September 2022 | 10:09 WIB
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari [Telisik.id]

Setelah itu, dosen tersebut berencana mengajak korban makan malam. Korban PE yang sementara berada di rumah salah satu rekannya setuju.

Dia meminta dosen tersebut untuk menjemputnya di lokasi yang telah disepakati.

“Saya jemput di by-pass, dekat Swalayan 5.000 yang baru itu. Tapi dia datang sendiri, saya kira ada teman-temannya,” ucapnya.

Sebelumnya Polresta Kendari menerima laporan mahasiswi PE mengaku telah dilecehkan oleh dosen tersebut di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari.

Baca Juga: Penjahat! Dosen di Kota Kendari Ajak Mahasiswi Masuk Dalam Kamar Hotel

Berawal dari AS mengajak korban PE untuk makan di salah satu rumah makan di kawasan Tugu MTQ. Kemudian, keduanya nongkrong di tempat tongkrongan tidak lama AS mengajak PE keliling Kota Kendari.

Sesampainya di salah satu hotel yang ada di Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, AS memesan kamar hotel. Sedangkan PE menunggu di dalam sebuah mobil.

“Tiba-tiba AS mengajak korban PE naik di hotel tersebut. Tanpa berpikir panjang, mahasiswi tersebut masuk di kamar hotel dan telah ditunggu oleh AS,” ujarnya.

Saat di dalam hotel, AS melancarkan aksinya dengan cara melakukan pelecehan seksual kepada korban.

Korban langsung keluar dan melarikan diri. PE bersembunyi di salah satu mess yang ada di sekitaran TKP dan menunggu rekannya menjemputnya di tempat itu.

Baca Juga: Alami Pelecehan Seksual, Mahasiswi Kampus Ternama di Kendari Laporkan Dosennya ke Polisi

Lima hari usai kejadian, korban langsung mengadukan AS di Polresta Kendari atas dugaan kasus pelecehan seksual. Sementara polisi telah menerima aduan tersebut dan meminta keterangan korban.

Load More