SuaraSulsel.id - Seorang dosen dari kampus ternama di Kota Kendari inisial AS mengajak korban mahasiswi PE. Awalnya mahasiswi diajak makan di salah satu rumah makan di kawasan Tugu bekas MTQ.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, dosen AS kemudian mengajak PE keliling Kota Kendari.
Tiba di depan hotel di Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, dosen AS turun lalu memesan kamar. Sedangkan mahasiswa PE menunggu di dalam mobil.
“Tiba-tiba AS mengajak korban PE naik di hotel tersebut. Tanpa berpikir panjang, mahasiswi tersebut masuk di kamar hotel dan telah ditunggu oleh AS,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Jumat (2/9/2022).
Kasus pelecehan seksual tersebut telah dilaporkan di Polresta Kendari sejak Rabu 31 Agustus 2022.
AS melakukan pelecehan seksual kepada korban mahasiswa. Saat berada di dalam kamar hotel.
Beruntung suara HP korban berdering. Pada saat itu, korban PE langsung meminta penelpon menjemputnya. Sebab takut dengan perbuatan dosen tersebut.
Korban keluar dan langsung melarikan diri. Bersembunyi di salah satu ruangan yang ada di sekitar TKP. Menunggu rekannya yang akan menjemput.
Lima hari setelah kejadian, korban melaporkan AS di Polresta Kendari atas dugaan kasus pelecehan seksual. Sementara polisi telah menerima aduan tersebut dan meminta keterangan korban.
Baca Juga: Ferdy Sambo Sebut Istrinya Diperkosa Brigadir J, Narasi Kekerasan Seksual Terhadap PC Menguat
"Dalam waktu dekat, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada AS untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Beberapa saksi juga akan segera dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan. Kalau kasus ini ada tindak pidananya, kita akan lanjutkan di tahap berikutnya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta