SuaraSulsel.id - Jhon Sumangken Pelaksana Harian Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Kota Kotamobagu membenarkan adanya kasus penikaman oleh narapidana.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, motif penikaman diduga kerena perkara sepele. Sehingga terjadi aksi tikam dengan mengunakan gunting rambut.
Kejadian 2 minggu lalu. Pelakunya bernama R warga Doloduo. Terpidana 7 tahun penjara dengan kasus penganiayaan. Dan korban bernama Y warga Kotamobagu.
Adapun motif pelaku melakukan penikaman terhadap korban bernama Y, hanya karena perkara sepele.
"Pelaku mencurigai korban mengambil peralatan makan milik pelaku yang hilang,” ucap Sumangken, Selasa (30/8/2022).
Kejadian penikaman sulit dicegah karena berada di area privasi Rutan Kotamobagu.
“Peristiwa penikaman itu kamar tidur yang memang tidak dipasang kamera pengintai atau CCTV,” terangnya.
Atas aksi tersebut, pelaku saat ini diisolasi di ruang tahanan khusus yang gelap yang digunakan sejak zaman Belanda bagi tahanan yang melakukan pelanggaran berat.
Serta dicabut remisi bahkan hak bebas bersyaratnya selama 1 tahun yang diusulkan oleh Tim Pengamat Pemasyarakat (TPP) lewat persidangan.
Sementara korban mendapat perawatan oleh dokter khusus rutan.
“Korban saat kejadian langsung ditangani oleh tim kesehatan dan dokter khusus rutan. Dan juga persoalan ini sudah kami mediasikan dengan kedua belah pihak keluarga, dan sudah berdamai. Korban juga sudah bebas berkat remisi yang diterimanya pada 29 Agustus 2022,” tambahnya.
Baca Juga: Laju Kepak Sayap Sayap Patah, Film Ini Tembus 1 Juta Penonton
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD