SuaraSulsel.id - Muhammad Bayu Rezky menyeka air mata. Siswa SMP Kristen Makale, Kabupaten Tana Toraja itu tak mampu mengucap satu kata pun.
Bayu adalah salah satu siswa yang beruntung pada gerakan Anti Malas Gerak (Anti Mager), yang digelar di Tana Toraja, Kamis, 1 September 2022.
Ia mendapat tabungan pendidikan sebesar Rp5 juta dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Awalnya, Andi Sudirman Sulaiman bertanya, siapa peserta Anti Mager yang sudah yatim atau piatu. Bayu lantas memberanikan diri maju ke depan.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Resmikan Ruas Batupapan - Bandara Pongtiku - Batas Toraja Utara
Ia lalu menceritakan kisah hidupnya. Bayu adalah seorang anak piatu. Ibunya meninggal tahun lalu saat masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar.
Saat ibunya meninggal, ayahnya pergi meninggalkannya. Hingga kini, Bayu tak pernah lagi mendengar kabar ayahnya.
"Semenjak bapak pergi, saya tidak pernah lagi mendengar kabarnya. Katanya dia di Makassar tapi tidak pernah pulang, tidak kasih kabar," ujarnya sambil tersedu-sedu.
Bayu mengaku saat ini diasuh oleh pamannya. Namun kehidupan mereka juga serba cukup.
Untuk bersekolah, tiap hari, Bayu harus menempuh perjalanan hingga dua kilo lebih. Kehidupannya cukup sulit setelah orang tuanya pergi.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Tawarkan Tuna Daksa Jadi Pegawai Pemprov Sulsel
"Saya jalan kaki, kadang juga diantar om setengah perjalanan. Setelahnya jalan kaki lagi. Rumah dan sekolah kan lumayan jauh," bebernya.
Kini Bayu punya punya harapan untuk pendidikannya kelak. Selain diberi tabungan Rp5 juta, Bayu juga akan mendapatkan pendidikan gratis di SMA.
Prestasinya di sekolah cukup bagus. Ia mengaku harus belajar giat agar kelak cita-citanya sebagai seorang polisi bisa terwujud.
"Tabungan itu akan saya gunakan sebaik mungkin untuk biaya sekolah lainnya. Saya sungguh tidak menyangka bisa mendapatkan rezeki di Anti Mager. Saya mau jadi polisi, kak," katanya sambil berlinangan air mata.
Selain Bayu, Gubernur juga memberikan tabungan pendidikan untuk tiga orang yatim piatu lainnya. Yakni, Elin Tulak
Pratama dan Junaidi.
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta agar setiap kepala daerah bisa memperhatikan anak yang kurang mampu. Seperti memberikan beasiswa.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa