SuaraSulsel.id - Sejumlah warga Kota Ambon, Provinsi Maluku, mengaku hingga kini masih sulit mendapatkan BBM jenis minyak tanah di setiap pangkalan atau pengecer.
"Lebih dari lima pangkalan BBM jenis mitan di Kecamatan Sirimau yang kami datangi semuanya sudah kosong," kata Mona (45), salah satu ibu rumah tangga di Ambon, Kamis 18 Agustus 2022.
Menurut dia, beberapa hari ini sejumlah pangkalan telah didatangi tetapi BBM tersebut belum disuplai dari tingkat agen kepada pangkalan, walau pun uangnya sudah disetorkan melalui bank.
"Akhir pekan kemarin saya masih sempat membeli mitan namun dibatasi dan harganya juga mengalami kenaikan dari biasanya Rp17.000 per lima liter menjadi Rp20.000 per liter di sekitar kawasan Mardika," kata Mona.
Baca Juga: Warga Kota Ambon Kesulitan Dapatkan Minyak Tanah, Kepala Dinas: Kita akan Ajukan Tambahan Kuota
Salah satu pemilik pangkalan BBM jenis mitan di Kecamatan Sirimau bernama Ny. Mery mengatakui, sebenarnya tidak ada kelangkaan BBM tetapi suplai mitan dari agen itu telah dijadwalkan antara dua pekan hingga akhir bulan.
"Mitan yang saya biasa jual ini satu ton, tetapi saat masuk langsung diborong habis kemudian disetor lagi ke bank untuk mendapatkan stok baru dari agen tetapi harus menunggu waktu lebih dari dua pekan," katanya.
Kondisi seperti inilah yang membuat warga kesulitan mendapatkan BBM jenis mitan dan menduga telah terjadi penimbunan di tingkat pengecer atau agen.
Sebelumnya Sales Area Manager Retail Pertamina MOR VIII Maluku–Papua, Wilson Eddi Wijaya menjelaskan kalau kuota BBM jenis mitan yang ditentukan BPH Migas ke Provinsi Maluku tahun ini mengalami penurunan sekitar 2.500 hingga 3.500 Kilo Liter.
"Kuota mitan untuk Maluku tahun 2022 adalah 102.344 Kl, padahal realisasi penyaluran mitan tahun 2021 adalah 104.778 Kl dan hampir memenuhi target 105,266 kuota 2021 yang ditetapkan," jelas Wilson.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta Diperiksa KPK
Dia juga mengakui terjadi lonjakan penggunaan mitan setelah hari raya Idul Adha pada awal Juli 2022, sehingga untuk mengantisipasi kelangkaan maka Pertamina telah menambah pasokan 10 persen guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, John Slarmanat berjanji akan mengajukan tambahan kuota mitan ke Pertamina Patra Niaga Maluku.
"Kita akan mengajukan tambahan kuota minyak tanah ke Pertamina guna mengantisipasi kelangkaan, jumlah sementara kita data berapa pasti tambahan kuota untuk kota Ambon," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman