Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 15 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Aksi heroik ditunjukkan oleh Yayan Kurniawan, siswa SDN Lappawarue, Kabupaten Maros. Ia nekat memanjat tiang bendera untuk menarik tali di ujung tiang, Minggu 14 Agustus 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aksi heroik ditunjukkan oleh Yayan Kurniawan, siswa SDN Lappawarue, Kabupaten Maros. Ia nekat memanjat tiang bendera untuk menarik tali di ujung tiang.

Aksi heroiknya memanjat tiang demi menyelamatkan Bendera Merah Putih agar tetap berkibar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, rupanya Yayan sedang mengikuti upacara hari pramuka di Lapangan Puang Kelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Minggu, 14 Agustus 2022.

Sambil mengenakan seragam pramuka, ia berlari ke depan. Melepas sepatunya dan langsung memanjat tiang bendera yang cukup tinggi itu. Aksinya terlihat seperti bak seorang pahlawan cilik.

Baca Juga: Alasan Warga Tolak Jual Lahan Untuk Jalur Kereta Api Makassar-Maros: Mau Bangun Hotel

Seluruh peserta upacara bertepuk tangan riuh. Beberapa diantaranya berteriak agar Yayan berhati-hati. Apalagi kondisi cuaca saat kejadian sedang tak bersahabat.

Tak butuh waktu lama, Yayan bisa sampai ke puncak tiang. Ia berhasil menarik tali yang terputus lalu turun ke bawah.

Rizal, salah satu pembina pramuka di Maros mengaku sedang berada di lokasi saat kejadian.

Ia mengaku seluruh peserta upacara kaget saat hendak pengibaran bendera. Tali tiba-tiba putus dan tersangkut di ujung tiang.

"Kaget karena (bendera) sudah siap dikibarkan. Beberapa orang sudah coba panjat tapi tidak berhasil. Licin karena baru-baru hujan," ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Hentikan Polemik Pembangunan Rel Kereta Api Maros - Makassar

Namun dari tengah barisan, Yayan muncul. Ia melepas sepatunya dan langsung memanjat tiang.

"Dia berhasil. Padahal tiang sempat goyang-goyang. Kita juga khawatir jangan sampai jatuh ini anak jadi beberapa orang jaga-jaga di bawah tiang, kalau jatuh setidaknya bisa ditimang," ungkapnya.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengaku sudah melihat video tersebut. Ia mengaku sangat terharu menyaksikan aksi anak kelas IV SD itu.

"Sangat membanggakan. Ini akan seperti pahlawan masa kini untuk kita," ujar Chaidir saat dikonfirmasi, Senin, 15 Agustus 2022.

Chaidir mengaku akan mengundang langsung Yayan pada 17 Agustus mendatang ke lapangan Pallangtikang. Ia ingin memberikan hadiah.

"Dia adalah pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara. Insyaallah, kami akan beri reward buat siswa tersebut pada saat perayaan 17 Agustus mendatang," ungkap Chaidir.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More