SuaraSulsel.id - Komisi III DPRD Kota Kendari gerah. Sudah beberapa kali menggelar rapat dengar pendapat dengan Pertamina, belum juga ada titik temu. Terkait persoalan kelangkaan BBM.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, kelangkaan BBM jenis solar masih menjadi persoalan di Kota Kendari.
Sejumlah SPBU di Kota Kendari selalu terlihat pemandangan truk mengantre solar. Harus menunggu hingga berjam-jam, bahkan tidak jarang hingga berhari-hari.
Senin (1/8/2022) puluhan sopir truk kembali berunjuk rasa di DPRD Kota Kendari. Memprotes dugaan penimbunan solar subsidi.
Para sopir yang tergabung dalam Persatuan Sopir Truk (Persot) meminta pemerintah mengawasi dan melarang truk penimbun solar subsidi yang mengantre.
Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, menyarankan masyarakat untuk melapor ke nomor pengaduan Pertamina. Apabila ada oknum yang menimbun BBM jenis solar. Hal ini menanggapi unjuk rasa yang dilakukan puluhan sopir truk di Kantor DPRD Kota Kendari.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik pun geram membaca pernyataan tersebut.
Rajab mengatakan, dengan menyarankan masyarakat untuk melapor. Sama saja Pertamina melepas tanggung jawab.
Rajab mengungkapkan, sebagai penanggung jawab persoalan minyak di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari, ketika Pertamina memeriksa SPBU, Pertamina pasti akan menemukan apakah ada oknum yang menimbun BBM atau tidak.
Baca Juga: Kisruh Kasus LNG, MAKI Sebut Yang Bermasalah LNG Mozambique
Semua yang dikeluarkan SPBU terekam di mesin SPBU dan Pertamina tahu berapa kuota BBM yang disalurkan ke SPBU.
Mestinya Pertamina melakukan pemeriksaan ke SPBU. Sebagai bentuk tanggungjawabnya. Bukan meminta masyarakat untuk melapor.
DPRD Kendari tidak ingin persoalan ini berlarut-larut dan masyarakat dirugikan.
DPRD Kendari, kata Rajab, akan melakukan langkah tegas dengan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN terkait persoalan yang terjadi. Sekaligus meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengganti pimpinan Pertamina wilayah Sulawesi Tenggara.
"Karena dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya di dalam melakukan pengawasan saya pikir tidak jalan. Jujur bahwa saya akan terus bersama masyarakat karena RDP di Kota Kendari terhadap kelangkaan BBM sudah sangat banyak bahkan saya pernah pimpin RDP-nya," kata Rajab, Rabu (3/8/2022).
Tangki Rakitan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur
-
Hakim Tebus Ijazah Terdakwa Anak: Kisah Haru di Ruang Sidang PN Makassar
-
Kontrak Singkat, Tekanan Berat: Apa yang Diharapkan PSM dari Pelatih Baru Tomas Trucha?
-
Anak Muda Rentan Stroke? Dokter Ungkap Faktor Pemicu yang Sering Diabaikan
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli