SuaraSulsel.id - Staf jurusan dan mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Pelaku adalah Profesor B yang saat ini viral karena kasus kekerasan seksual.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, hal itu diungkapkan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Nur Arafah, Jumat (29/7/2022).
Nur Arafah mengatakan, laporan resmi yang masuk kepada pihaknya ada dua orang dari mahasiswi dan satu seorang staf jurusan.
"Sudah banyak yang melapor ke pihak kami, baik yang melapor secara lisan maupun secara tertulis. Dua hari yang lalu ada mahasisiwi dan staf yang melaporkan Prof B dengan kasus yang sama," katanya.
Baca Juga: Penyebab Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Riau Meningkat
Korban melaporkan bahwa dirinya telah dilecehkan oleh seorang dosen yang juga saat ini sedang berperkara serupa. Dosen berinisial Profesor B.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah staf yang mengaku menjadi korban itu akan melakukan pelaporan ke Dewan Kode Etik dan Disiplin UHO (DKKED) atau tidak.
"Ini tergantung korban lagi, apakah dia mau melaporkan ke Dewan Kode Etik dan polisi atau tidak. Tapi ini peristiwa bukan peristiwa sekarang, ini peristiwa sudah lewat," katanya.
Sementara itu, Ketua DKKED UHO Prof La Iru telah menerima laporan dari mahasiswi inisial R (20 tahun) atas dugaan kasus pelecehan seksual.
Setelah menjalankan sidang dan dimintai keterangan, mahasiswi bernisial R dan Prof B dengan beberapa orang saksi, DKKED UHO mengeluarkan keputusan bahwa oknum dosen inisial Profesor B terbukti melanggar kode etik.
“Ada 2 kasus yang dilanggar, pertama berkaitan dengan tindak pidana pelecehan seksual itu ranah kepolisian dan kalau kami hanya pelanggaran kode etik saja,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Pegawai Unram Hamili Mahasiswi KKN, Polda NTB Panggil 'S' Sebagai Tersangka
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini