SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama potensi SAR menemukan jasad seorang nelayan. Sebelumnya dilaporkan tenggelam di Danau Balang Tonjong, Jalan Poros Perumnas Antang Manggala, Makassar, Rabu (27/07/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, BPBD Makassar melakukan respon cepat dengan menurunkan personil TRC dan perahu karet untuk melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam.
"Laporan diterima di Posko PB sekitar pukul 20.30 Wita, seorang pemancing melaporkan adanya korban tenggelam. Posko PB kemudian lakukan koordinasi ke Carester Manggala dan Polsek Manggala untuk pengamanan dan perbantuan evakuasi," katanya, Kamis 28 Juli 2022.
Hendra menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari informasi di lapangan, korban diduga tergelincir dari lepa-lepa yang digunakan saat menjala ikan.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Minta Suporter Padati Stadion BJ Habibie Parepare
"Korban tenggelam yakni Daheri Bon Lasabang (62 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitaran keramba ikan yang berada di danau Balang Tonjong," jelasnya.
Lanjut dia, pukul 21.00 Wita personil TRC BPBD tiba di lokasi. BPBD dibantu personil dari Damkar, Polsek Manggala, Babinsa dan Potensi SAR kemudian melakukan evakuasi terhadap korban. Saat ditemukan, korban terlilit jaring keramba.
"Sekitar pukul 21.54 Wita, korban berhasil dievakuasi. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah korban menggunakan mobil jenazah BPBD untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Tak lupa, Hendra mengucapkan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi sampai korban diserahkan kepada pihak keluarga.
"Alhamdulillah proses evakuasi telah dilaksanakan. Terima kasih kepada semua pihak dan potensi sar yang terlibat dalam proses evakuasi ini. Tetap jaga kekompakan untuk Makassar Tangguh," tutupnya.
Baca Juga: Jamu Bali United, Pelatih PSM Makassar Minta Suporter Padati Stadion BJ Habibie
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Teror dan Intimidasi Hantui Warga Bara-Baraya Makassar, Ronda Malam Dilakukan Antisipasi Eksekusi Paksa
-
Lawan Mafia Tanah, Warga Bara-Baraya Desak MA Keluarkan Fatwa Penghentian Eksekusi
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"