SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menindaklanjuti dan menyelidiki.
Kasus serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM terhadap warga sipil, di kampung Nogolait, kabupaten Nduga, Papua, yang terjadi pada Sabtu (16/7) lalu.
Kekerasan yang dilakukan KKB sudah menimbulkan korban jiwa meninggal dunia. Dan tidak ada seorang pun yang boleh menghilangkan hak hidup orang.
"Untuk itu, Komnas HAM harus turun. Untuk memastikan apakah ada pelanggaran HAM dalam peristiwa itu,” tegas Moeldoko, di Jakarta, Rabu (20/7).
Sebelumnya, Moeldoko juga mengutuk keras aksi kejam KKB yang telah menewaskan belasan warga sipil. Dua diantaranya adalah tokoh agama.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut, aksi KKB merupakan perbuatan kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, di kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (16/7).
Aksi keji ini menyebabkan sebelas orang meninggal dunia, yang diantaranya adalah tokoh agama.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3