SuaraSulsel.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) melihat sosok Puan Maharani bukanlah figur yang suka popularitas semu. Melainkan sosok yang memilih turun ke masyarakat ketimbang memanipulasi persepsi publik.
Gus Falah menyampaikan hal itu di Jakarta, Senin, merespons hasil survei Charta Politika belakangan ini yang menempatkan Ganjar di urutan pertama dalam hal elektabilitas di Jateng dan Jatim.
"Saya tak terlalu tertarik menanggapi survei-survei yang saban hari kian masif ini, tetapi yang saya tahu Mbak Puan itu aktif dan doyan sekali turun ke bawah, dengar langsung apa cerita rakyat, apa yang dirasa rakyat. Itu tak banyak media atau sosial media tahu," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Bagi Gus Falah, Puan yang juga Ketua DPR RI itu adalah tipikal pemimpin yang tak suka paparan-paparan menyenangkan hati, namun merupakan figur yang detail sehingga fakta lapangan menjadi yang utama bagi Puan.
"Secara politik memang survei salah satu instrumen, tetapi sebagaimana ajaran Bung Karno dan Bu Mega, 'selalu turun ke bawah, konsolidasilah dengan rakyat'. Bagaimana mungkin seorang pemimpin ingin kekuasaan tanpa mengambil restu pemegang mandat daulat rakyat?," kata Sekretaris Umum Bamusi DPP PDI Perjuangan ini.
"Mbak Puan Maharani tak perlu polesan sana-sini dengan mengutak-atik opini publik. Puan secara alamiah sudah memiliki darah kepemimpinan," kata Gus Falah.
Jejak rekam (track record) Puan jelas dan menurut Gus Falah, Puan selalu mengemban amanah jabatan dengan tuntas dan berhasil.
Baca Juga: Ada 4 Prioritas Pembahasan, Puan Maharani Sebut Jokowi Bakal Terima Hasil Pertemuan Y20
"Silakan publik men-tracking sendiri rekam jejak Mbak Puan, jabatan-jabatan yang ia emban selama ini propublik, sampai sekarang sebagai Ketua DPR Mbak Puan konsisten memperjuangkan isu kemaslahatan anak-anak bangsa, bukan korporasi atau pemilik modal. Itu karakter Mbak Puan," kata legislator Dapil Jatim ini.
Diberitakan sebelumnya, dalam sejumlah pemberitaan lembaga survei, Ganjar menempati urutan paling atas elektabilitas capres di Jateng dan Jatim.
Puan Maharani dispekulasikan mendapatkan elektabilitas nol koma. Gus Falah mengingatkan, PDI Perjuangan adalah partai yang solid dan tak kenal intervensi pihak eksternal.
"PDI Perjuangan tegas, soal capres itu hak prerogatif Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kami partai yang taat asas organisasi," kata Gus Galah. (Antara)
Baca Juga: Gus Falah Sebut Puan Maharani Bukan Sosok yang Doyan Popularitas Semu
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki