SuaraSulsel.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) melihat sosok Puan Maharani bukanlah figur yang suka popularitas semu. Melainkan sosok yang memilih turun ke masyarakat ketimbang memanipulasi persepsi publik.
Gus Falah menyampaikan hal itu di Jakarta, Senin, merespons hasil survei Charta Politika belakangan ini yang menempatkan Ganjar di urutan pertama dalam hal elektabilitas di Jateng dan Jatim.
"Saya tak terlalu tertarik menanggapi survei-survei yang saban hari kian masif ini, tetapi yang saya tahu Mbak Puan itu aktif dan doyan sekali turun ke bawah, dengar langsung apa cerita rakyat, apa yang dirasa rakyat. Itu tak banyak media atau sosial media tahu," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Bagi Gus Falah, Puan yang juga Ketua DPR RI itu adalah tipikal pemimpin yang tak suka paparan-paparan menyenangkan hati, namun merupakan figur yang detail sehingga fakta lapangan menjadi yang utama bagi Puan.
"Secara politik memang survei salah satu instrumen, tetapi sebagaimana ajaran Bung Karno dan Bu Mega, 'selalu turun ke bawah, konsolidasilah dengan rakyat'. Bagaimana mungkin seorang pemimpin ingin kekuasaan tanpa mengambil restu pemegang mandat daulat rakyat?," kata Sekretaris Umum Bamusi DPP PDI Perjuangan ini.
"Mbak Puan Maharani tak perlu polesan sana-sini dengan mengutak-atik opini publik. Puan secara alamiah sudah memiliki darah kepemimpinan," kata Gus Falah.
Jejak rekam (track record) Puan jelas dan menurut Gus Falah, Puan selalu mengemban amanah jabatan dengan tuntas dan berhasil.
"Silakan publik men-tracking sendiri rekam jejak Mbak Puan, jabatan-jabatan yang ia emban selama ini propublik, sampai sekarang sebagai Ketua DPR Mbak Puan konsisten memperjuangkan isu kemaslahatan anak-anak bangsa, bukan korporasi atau pemilik modal. Itu karakter Mbak Puan," kata legislator Dapil Jatim ini.
Diberitakan sebelumnya, dalam sejumlah pemberitaan lembaga survei, Ganjar menempati urutan paling atas elektabilitas capres di Jateng dan Jatim.
Puan Maharani dispekulasikan mendapatkan elektabilitas nol koma. Gus Falah mengingatkan, PDI Perjuangan adalah partai yang solid dan tak kenal intervensi pihak eksternal.
"PDI Perjuangan tegas, soal capres itu hak prerogatif Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kami partai yang taat asas organisasi," kata Gus Galah. (Antara)
Baca Juga: Ada 4 Prioritas Pembahasan, Puan Maharani Sebut Jokowi Bakal Terima Hasil Pertemuan Y20
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel
-
387 Eks Penderita Kusta Makassar Terima Bantuan Pemprov Sulsel
-
PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang