Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 11 Juli 2022 | 12:40 WIB
Ilustrasi pengantin wanita. (Pixabay/Free-Photos)

Mereka menceritakan bahwa GA tidak akan datang. Ia membatalkan pernikahan pada hari H.

NW yang mendengar kabar itu mengaku berusaha tegar. Ia tidak ingin menangis di depan keluarganya.

Seharian itu tamu undangan berdatangan. Keluarga dan teman-temannya bahkan rela datang dari jauh.

"Bayangkan bagaimana hancur dan malunya saya. Tapi saya tidak menangis. Saya berusaha tegar. Undangan sudah tersebar, teman-teman dan keluarga datang dari jauh di hari bahagia, yang ternyata jadi hari kehancuran saya," ujarnya.

Baca Juga: Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan Tamu Undangan Sudah Berdatangan, Pengantin Perempuan: Hari Kehancuran Saya

Usai kejadian itu, orang tua NW sempat datang menemui keluarga GA ke Makassar. Mereka ingin meminta penjelasan.

Namun keluarga GA menolak ditemui. Alasannya trauma.

Menurut NW, sejak saat itu keluarga GA menutup diri. Mereka menghindar.

Segala macam cara dilakukan NW untuk mendapat informasi soal GA. Ia menghubungi sejumlah kerabat GA yang lain.

Namun yang didapatkan hanya penolakan. NW bahkan ditantang untuk melakukan tes DNA.

Baca Juga: Ngontrak di Daerah Cikarang, Perempuan Ini Rekam Aksi Pemuda Gedor Pintu Demi 'Uang Keamanan'

Keluarga NW juga mengaku sempat melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka merasa ditipu dan GA lari dari tanggung jawab, tapi laporan itu ditolak.

Load More