NW berusaha menenangkan diri mendengar isi rekaman itu. Ia lalu menghubungi keluarga GA untuk meminta penjelasan.
Pihak keluarga meyakinkan bahwa GA tetap akan datang. Ia hanya butuh waktu untuk tenang.
"Jadi saya tenang-tenang saja dengar kata hiburan itu dari keluarganya. H-1 mereka berkabar lagi kalo mereka akan berangkat dari Makassar ke Bulukumba jam 03.00 Wita dini hari," ungkap NW.
"Padahal tanpa saya ketahui pada malam paccing (sehari sebelum akad), GA ini belum pulang ke rumah dan dengan yakinnya mereka menjanjikan bahwa mereka akan datang," lanjutnya.
Pada hari H pernikahan, NW bangun untuk salat subuh. Dari luar kamar, ia mendengar secara samar suara orang tuanya sedang menangis.
Mereka menceritakan bahwa GA tidak akan datang. Ia membatalkan pernikahan pada hari H.
NW yang mendengar kabar itu mengaku berusaha tegar. Ia tidak ingin menangis di depan keluarganya.
Seharian itu tamu undangan berdatangan. Keluarga dan teman-temannya bahkan rela datang dari jauh.
"Bayangkan bagaimana hancur dan malunya saya. Tapi saya tidak menangis. Saya berusaha tegar. Undangan sudah tersebar, teman-teman dan keluarga datang dari jauh di hari bahagia, yang ternyata jadi hari kehancuran saya," ujarnya.
Usai kejadian itu, orang tua NW sempat datang menemui keluarga GA ke Makassar. Mereka ingin meminta penjelasan.
Namun keluarga GA menolak ditemui. Alasannya trauma.
Menurut NW, sejak saat itu keluarga GA menutup diri. Mereka menghindar.
Segala macam cara dilakukan NW untuk mendapat informasi soal GA. Ia menghubungi sejumlah kerabat GA yang lain.
Namun yang didapatkan hanya penolakan. NW bahkan ditantang untuk melakukan tes DNA.
Keluarga NW juga mengaku sempat melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka merasa ditipu dan GA lari dari tanggung jawab, tapi laporan itu ditolak.
Berita Terkait
-
Hidup Seorang Diri, Remaja Berkebutuhan Khusus Menangis Pilu Rumahnya Kebanjiran, Semua Perabotan Rusak
-
Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan Tamu Undangan Sudah Berdatangan, Pengantin Perempuan: Hari Kehancuran Saya
-
Ngontrak di Daerah Cikarang, Perempuan Ini Rekam Aksi Pemuda Gedor Pintu Demi 'Uang Keamanan'
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah