Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 Juli 2022 | 14:05 WIB
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla saat ditemui di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSulsel.id - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak ketika sedang berkampanye untuk seorang kandidat di partainya, di dekat stasiun Yamatosaidaiji, Nara.

Menurut laporan NHK, Jumat, 8 Juli 2022, meski Shinzo Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital ketika dibawa ke rumah sakit, namun sejumlah saksi mata menyebut Abe terlihat berdarah.

Persitiwa penembakan terhadap Abe mendapat tanggapan dari mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

"Kita tentu saja ikut berdoa agar beliau (Abe) bisa selamat, sebab beliau orang baik," kata JK setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Hidayah , Jalan Brawijaya , Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

JK juga mengaku bersahabat baik dengan Shinzo Abe.

"Saya sering bersama-sama dalam beberapa kali dalam kegiatan konfrensi internasional," tambah JK.

Seperti diketahui, Abe saat itu sedang pidato untuk seorang kandidat partainya. Shinzo Abe disebut tak sadar dan tak responsif setelah tembakan terjadi.

Masih laporan NHK, seorang terduga pelaku juga telah ditangkap setelah kejadian tersebut.

Load More