SuaraSulsel.id - Sekolah di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, terancam ditutup. Penyebabnya karena calon siswa yang mendaftar sangat sedikit.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, SMP Negeri Satap 2 Kulisusu di Desa Waculaea, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara itu, hanya memiliki 9 orang siswa.
Belum lagi, sejumlah siswa yang baru-baru ini tamat dari SD Negeri 1 Waculaea yang berhadapan dengan SMP Satap 2 Kulisusu itu, tidak ingin mendaftar sekolah di SMP Satap tersebut.
Sebanyak 6 orang siswa yang sudah tamat di SDN 1 Waculaea itu, hanya tersisa 2 orang yang mendaftar di SMP Satap 2 Kulisusu. 4 orang lainnya lebih berminat untuk melanjutkan pendidikan di Ereke atau di luar Desa Waculaea.
Baca Juga: Balon Gas Meledak Saat Perayaan Ulang Tahun SMP Negeri 1 Kendari, 3 Orang Alami Luka Bakar
"Sementara gurunya di situ (SMP Satap 2 Kulisusu) cukup. Ada guru bahasa inggris, matematika, IPA, kemudian bahasa indonesia, IPS, yang intinya lengkap gurunya," keluh Kepala SMP Satap 2 Kulisusu, Suniati kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).
Suniati berharap demi keberlangsungan pendidikan di SMP Satap 2 Kulisusu itu, agar diperjuangkan dengan sistem zonasi.
Di tempat yang sama, Kepala SDN 1 Waculaea, Nurhayati mengatakan, pihaknya sudah menekankan para siswanya yang sudah tamat untuk mendaftar di SMPN Satap 2 Kulisusu di Desa Waculaea itu.
"Hanya mereka tidak mau mendaftar ke Satap, kecuali di Ereke," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara, Kusman Surya mengatakan, pendaftaran bagi siswa yang melanjutkan sekolah di Kabupaten Buton Utara akan diberlakukan sistem zonasi dan jalur prestasi berdasarkan surat keputusan yang akan dikeluarkan oleh pihak Dinas Pendidikan.
Baca Juga: PPDB Online di SMP Negeri 1 Balikpapan Disebut Tak Ada Kendala
Terkait siswa SDN 1 Waculaea yang sudah mendaftar di Ereke atau tidak mendaftar di SMP Satap tersebut, Kusman Surya akan melakukan koordinasi, alasannya jangan sampai mematikan SMP Satap tersebut.
"Kecuali kita lihat prestasi mungkin. Jalur prestasi, ada juga jalur prestasi. Nda bisa anak-anak kita halangi kalau prestasinya bagus kan," ungkap Kusman Surya, dihubungi melalui telepon, Minggu (3/4/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI
-
Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
-
Siapa Pelaku Penembakan Misterius di Gowa dan Bone?
-
Raih 15 Penghargaan Sekaligus, BRI Jadi Perusahaan Publik dengan Peringkat Tertinggi di Indonesia
-
Siapa Sosok Perempuan Asal Toraja Galang Donasi 1.3 Miliar untuk Agam Rinjani