Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 03 Juli 2022 | 13:42 WIB
Korban balon gas meledak saat HUT SMP Negeri 1 Kendari, Sabtu 2 Juli 2022 [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Tiga orang mengalami luka bakar. Setelah balon gas hidrogen meledak di lapangan SSDC eks MTQ.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, peristiwa terjadi pada perayaan HUT SMP Negeri 1 Kendari, Sabtu 2 Juli 2022.

Awalnya acara berjalan lancar, namun sekitar pukul 08.30 Wita balon udara yang ingin diterbangkan pecah dan terbakar sehingga mengenai beberapa orang.

Salah satu korban, Solihin menjelaskan kejadian mengerikan tersebut bermula saat sekitar 100 balon gas hidrogen yang ingin dilepaskan tiba-tiba meledak dan mengenainya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Pria yang Menyerang Remaja di Bundaran Adi Bahasa Kendari

Ia sempat menahan percikan letusan balon yang terbakar tersebut, menggunakan kedua tangannya. Tetapi panas sampai mengenai muka korban.

"Saya tidak tau ada yang merokok atau genset yang sedang menyala mengenai balon. Sehingga tidak lama kemudian balon itu pecah dan mengenai tangan saya. Secara spontan saya langsung menahan balon tersebut dengan tangan, tetapi terlalu panas sehingga juga mengenai muka saya," ungkap korban dengan nada pelan.

Istri Korban, Gunoy mengatakan sekitar pukul 09.00 Wita, ia mendapatkan kabar bahwa suaminya mengalami musibah.

"Pada saat itu saya sedang berada di rumah. Tidak lama kemudian sekitar jam 09.00 Wita teman-teman korban langsung menelpon saya. Dengar kabar bahwa beliau pingsan pada saat kejadian tersebut. Saya tidak tahu kalau kejadiannya seperti sekarang ini," ungkapnya

Gunoy mengira suaminya hanya pingsan pada saat kejadian. Tetapi ia kaget ketika sampai di rumah sakit ia melihat tangan dan muka suaminya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Baca Juga: Ngeri! Diduga Akibat Utang Piutang, Viral Video 2 Wanita Aniaya Temannya dengan Brutal di Kamar Indekos

"Tadi sempat ada tiga orang yang ada di sini menjadi korban kejadian itu, tapi 2 orangnya sudah di bawa kembali ke rumahnya masing-masing untuk rawat inap," katanya.

Salah seorang perawat di RSAD dr Ismoyo Korem Kota Kendari mengungkapkan korban sudah menjalani operasi dan saat ini sementara dalam tahap observasi.

"Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan dokternya langsung," kata perawat yang menangani korban.

Acara Hari Ulang Tahun SMP Negeri 1 Kendari yang ke-75 tahun ini dimulai dengan kegiatan jalan santai sekitar pukul 07.30 Wita dari SMP Negeri 1 Kendari dan finish di Lapangan SSDC eks MTQ sekitar pukul 08.00 Wita.

Load More