SuaraSulsel.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahyanto menyatakan komitmennya menegakkan hukum agraria di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk kemajuan pembangunan dan kemakmuran masyarakat.
"Reforma agraria merupakan bagian dari upaya untuk melakukan penataan, pemanfaatan, dan memberikan keadilan bagi tanah masyarakat sehingga kami berkomitmen menegakkan hukum agraria di Sulbar," kata Menteri ATR/BPN dalam kunjungannya di Mamuju, Rabu 29 Juni 2022.
Ia mengatakan pemerintah akan membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Sulbar untuk menegakkan hukum agraria dan pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan solusi terkait penyelesaian masalah agraria.
"GTRA dapat mendukung Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa berjalan sehingga tidak ada lagi sengketa agraria," katanya.
Baca Juga: Sertifikat Redistribusi Tanah di Bogor Disita Satgas BLBI, Hadi Tjahjanto Buka Suara
Menurut dia, sebagai salah satu program strategis Presiden Joko Widodo adalah agenda reforma agraria sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018, telah memberi arah yang lebih nyata tentang pelaksanaan reforma agraria yang merupakan agenda mewujudkan keadilan penyelesaian ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.
"Kegiatan reforma agraria bukan semata-mata untuk legalisasi tanah masyarakat, tetapi untuk memberikan pemanfaatan guna memajukan pembangunan dan kemakmuran masyarakat," ujarnya.
Reforma agraria, kata Hadi, sangat penting dan menjadi program nasional karena relevan mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan.
Oleh karena itu, ia meminta pembangunan IKN perlu didukung bersama dan meminta para gubernur sebagai ketua GTRA di seluruh Indonesia wajib mendukung program kawasan inti penyangga IKN.
Hadi mengatakan posisi Sulbar untuk mendukung pembangunan IKN sangat strategis karena secara geografis memiliki kedekatan dengan lokasi pembangunan IKN karena hanya dipisahkan Selat Makassar sehingga memiliki peran penting menjadi penyangga IKN.
Baca Juga: Menteri ATR Baru Fokus Tiga Persoalan Bidang Agraria dan Tata Ruang, Apa Saja?
"Provinsi yang berbatasan IKN diharapkan mendukung pembangunan IKN, mulai dari tahapan perencanaan sampai terbentuk dan selesainya pembangunan IKN," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
-
Buttu Pattumea di Majene, Tempat Berlibur di Alam Sambil Mengulik Sejarah
-
Wisata Pulo Baluno, Destinasi Wisata Mangrove yang Memesona di Majene
-
Wisata Salu Paja'an di Polman, Tempat Ternyaman untuk Bersantai
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- 7 Rekomendasi Sunscreen Korea Terbaik Dunia, Tersedia di Indonesia
Pilihan
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
Terkini
-
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Merinding! Reaksi Spontan Warga Makassar Bikin Petugas Damkar Terharu: 'Lelah Kami Terbayar..'
-
Hardiknas di Makassar: Pungli, Wisuda PAUD Mewah, dan PR yang Bikin Stres Ortu!
-
Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
-
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Yuk, Rayakan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini