SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi membeli sapi dari peternak bernama Ade Ariyanto di Desa Arombu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Presiden Jokowi membeli sapi untuk kurban dengan harga Rp110 juta.
Rencananya sapi kurban tersebut akan dikirim ke Masjid Raya Nurul Yaqin yang berada di Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Senin (4/7/2022).
Staf Bidang Peternakan Bibit dan Produksi, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Rusli menjelaskan, sebelumnya sapi ternak Ade Ariyanto itu sudah pernah mengikuti seleksi pada tahun 2021. Bersama dengan kabupaten-kabupaten lainnya dan berhasil masuk ke dalam dua besar.
Baca Juga: Polisi Ekspose Kasus Meme Stupa Borobubur Mirip Jokowi Sore Ini, Roy Suryo jadi Tersangka?
Sayangnya, sapi Ade Ariyanto tidak terpilih saat itu. Karena belum memenuhi beberapa syarat salah satunya dari segi berat atau bobot sapi.
“Syarat utamanya itu harus berbobot minimal 1.000 kilogram dan saat itu bobot sapi Pak Ade baru sekitar 800 kilogram jadi belum masuk kriteria,” katanya saat ditemui Telisik.id, Selasa (28/6/2022).
Lebih lanjut kata dia, untuk proses seleksi sapi kurban tahun ini melalui proses yang lumayan sulit. Karena banyak peternak dari masing-masing kabupaten yang mengikuti seleksi dengan memamerkan sapi terbaik mereka.
Namun, dengan syarat utama yakni harus memiliki bobot paling berat dan paling besar, maka terpilih sapi jenis simental milik Ade Ariyanto asal Kabupaten Konawe. Sedangkan sapi-sapi peternak lainnya hanya berbobot di bawah 1.000 Kg.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, La Ode Muhammad Jabal mengatakan, setelah dipilih sapi tersebut kemudian diperiksa kesehatannya. Guna memastikan terbebas dari segala penyakit.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi Pimpim Pemerintahan hingga 2 Juli
“Tahun ini pemeriksaan kesehatannya fokus ke penyakit mulut dan kuku (PMK) dan itu sudah dilakukan, jadi sapi kurban yang akan dikirim ke Buton dalam keadaan baik dan sehat,” ujarnya.
Diketahui, tempat untuk sapi kurban yang disumbangkan oleh Presiden Jokowi, setiap tahunnya dibagikan pada setiap kabupaten. Di mana tahun lalu penyembelihan sapi kurban Jokowi dilakukan di Masjid Agung Al-Kautsar Kota Kendari. Tahun ini giliran Kabupaten Buton yang mendapat kesempatan tersebut.
“Kemarin kan sapi yang asal Kabupaten Konawe Selatan, dikurbankan di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari. Nah tahun ini beda lagi dan begitupun dengan tahun yang akan datang lagi,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Konawe Utara Jadi Contoh, NGO Indonesia-Korsel Tuntut Moratorium Tambang Nikel dan Regulasi Baterai EV
-
Di Balik Klaim Sukses Hilirisasi Nikel: Tingkat Kemiskinan di Daerah Penghasil Justru Stagnan
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Guru Honorer vs Aipda: FKUB Sultra Dorong Perdamaian Berdasarkan Agama
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok