SuaraSulsel.id - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Abdullah Sanusi mengatakan, tantangan untuk mewujudkan program lorong wisata di setiap kecamatan dan kelurahan adalah bagaimana program ini tetap menjadikan pembangunan Makassar inklusif.
"Memberikan manfaat untuk semua lapisan masyarakat," kata Abdullah, Sabtu 25 Juni 2022.
Dia mengatakan, program Lorong Wisata Pemkot Makassar adalah program yang baik. Mengisyaratkan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Makassar sebagai kota dunia.
"Dengan konsep kota pintar atau smart city," kata Abdullah, Sabtu 25 Juni 2022.
Dia menambahkan, lorong wisata ini juga idealnya menjadi landasan dalam mewujudkan kota dunia dengan penataan dan pengelolaan sampah yang lebih baik, pembenahan sistem penanganan banjir, dan peningkatan koridor hijau kota dengan konsep keberlanjutan.
Untuk mewujudkan ini, Wali Kota Makassar perlu membangun koordinasi yang baik bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Tentu saja, melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan implementasinya. Jangan menjadikan mereka sebagai objek semata," kata Abdullah, alumni program S3 Curtin University Of Technology.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar Mahyuddin mengatakan guna mendukung program lorong wisata, Dinas Kominfo telah mempermudah layanan informasi dengan membuat sejumlah aplikasi.
"Diskominfo Makassar segera implementasikan metaverse untuk mempermudah warga dalam memperoleh layanan secara digitalisasi," kata Mahyuddin.
Baca Juga: Garuda Indonesia Bimbing Jemaah Calon Haji Cara Cebok Pakai Tissu di Pesawat
Kominfo Makassar akan terus mempersiapkan platform untuk menyatukan aplikasi yang dibuat oleh organisasi perangkat daerah.
Lanjut Mahyuddin, Metaverse akan memberikan pelayanan satu kali 24 jam, demi mempermudah masyarakat mengetahui bagaimana proses mendapatkan pelayanan.
Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar Fathur Rahman mengatakan berbagai upaya menyukseskan Lorong Wisata. Salah satunya dengan pembinaan dan edukasi arsip pada kelompok masyarakat di Lorong Wisata.
Dalam hal kearsipan, Fathur mengatakan agar masyarakat senantiasa mengikuti tata cara dan aturan penyimpanan kearsipan.
"Karena arsip memiliki bagian penting yang harus mendapat tempat terbaik. Terutama dokumen pentingnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Prof Yusril: Gubernur Sulsel Tidak Salah
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU
-
Oknum Polwan dan TNI Diduga Peras Sopir Rp30 Juta Terancam Hukuman Berat
-
Sindikat Curanmor Pulau Sulawesi Ini Sudah Beraksi di 100 TKP
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak