SuaraSulsel.id - Garuda Indonesia mengajarkan Jemaah haji dalam tata cara menggunakan fasilitas di pesawat selama penerbangan termasuk penggunaan toilet di pesawat saat buang air.
Seperti yang tampak terlihat hari ini, Sabtu 25 Mei 2022 pagi, sebelum digelar prosesi pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 10 embarkasi Makassar di Aula Mina Asrama Haji Makassar.
Seorang pegawai Maskapai Garuda Indonesia bagian Barang dan Bagasi bernama Indar memberikan bimbingan keselamatan penerbangan seperti tidak mengaktifkan handphone selama penerbangan, tidak membawa benda tajam ke kabin pesawat, tidak membawa makanan basah serta tidak membawa benda cair lebih dari 100 mililiter.
"Jangan bawa makanan seperti burasa, air minum. Makanan dan minuman kami siapkan di pesawat. Begitu juga benda-benda tajam jangan dibawa ke kabin pesawat, seperti pisau, gunting, paku, palu-palu dan alat-alat mandi seperti shampoo, sabun cair dan body lotion dalam botol melebihi 100 mililiter," imbaunya.
Mengenai penggunaan fasilitas di pesawat seperti toilet, secara detai Indar menjelaskan tahapan-tahapannya, terutama jika JCH ingin buang air besar.
"Ini patut kita perhatikan baik-baik. Mungkin bapak ibu sudah dapat bimbingan ketika memasuki mockup pesawat yang ada di asrama haji Makassar namun tidak ada salahnya saya ulangi lagi", ucapnya.
Disebutkan bahwa toilet pesawat tidak menyiapkan air untuk membersihkan tubuh seusai buang air sehingga penumpang harus menggunakan tissue.
"Toilet di pesawat itu tidak menyiapkan air untuk cebok. Jadi bapak ibu calon jemaah haji harus menggunakan tissu. Pasti serasa aneh karena bapak ibu belum terbiasa. Silahkan ambil tissu yang telah disediakan di toilet, gulung atau lipat kemudian usapkan dari arah belakang setelah buang hajat. usapnya cukup sekali saja. Jangan digosok-gosok", tambahnya menerangkan.
Usai buang air besar, Indar meminta jemaah untuk tidak lupa membuang tissu yang dipakai ditempat yang disediakan, kemudian tekan tombol flush.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Makassar Hari Ini Alami Hujan Ringan
"Itu tombolnya ada tulisan flush, tekan, maka kotoran bapak ibu di segera tersedot", jelasnya.
Diakhir arahan, Indar kembali mewanti-wanti jemaah untuk tidak mengaktifkan handphone selama penerbangan, bahkan pada saat pesawat transit mengisi bahan bakar di Bandara Intrnasional Kuala Namu Deli Serdang Sumatera Utara.
"Tolong ingat jangan aktifkan HP ta selama penerbangan, begitu juga saat pesawat mengisi bahan bakar di Kuala Namu. Nda usah aktifkan HPnya. Itu sama seperti di SPBU jika bapak ibu isi bensin, petugas melarang bapak ibu main HP", pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Terungkap Alasan Sebenarnya di Balik Tiket Susi Air Rp 8 Juta Saat Bencana Aceh
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Momen Kelam Sarah Azhari Direkam Diam-Diam di Toilet, Trauma hingga Malu Bertemu Orang
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging