Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 12:08 WIB
Wisatawan melihat hewan langka Komodo dari dekat di Pulau Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Pada kesempatan itu, Hugo dan Rusdi mengajak kami untuk menikmati pulau Padar terlebih dahulu. Pulau ini tergambar dalam mata uang Rp50 ribu.

Perjalanan dimulai dari dermaga hotel La Prima sejak pukul 04.30 Wita, dini hari. Jarak tempuh menggunakan Phinisi adalah empat jam.

"Kita harus berangkat dini hari supaya bisa trekking. Jam 10 pagi sudah sangat panas di sana," kata Hugo.

Walau cukup jauh, mata tak pernah bosan memandang. Di perjalanan kita bisa menikmati matahari terbit dari balik bukit di tengah lautan.

Baca Juga: Berkunjung ke Desa Wisata Sanjai di Bukittinggi

Jika beruntung, kita bisa melihat lumba-lumba dan ikan pari. Tentu saja perbukitan hijau ada di kiri-kanan.

Pulau Padar diapit oleh Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Luasnya hanya 2.017 hektare sehingga menjadi yang terkecil di antara keduanya.

Di Pulau Padar memang tak ada Komodo. Konon, pulau ini sempat terbakar hebat mengakibatkan komodo dan hewan lainnya ikut punah terbakar.

"Tapi banyak ular berbisa, jadi harus hati-hati. Jangan terlalu lama beristrahat di tempat yang banyak rumputnya," ungkapnya.

Untuk menikmati indahnya Pulau Padar, kita harus mendaki. Menapaki 818 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Horor di Jawa Barat, Berikut Lokasinya

Tantangan lainnya adalah cuaca yang ekstra panas. Belum lagi vegetasi yang tumbuh hanya rerumputan.

Load More