SuaraSulsel.id - Anggaran sebesar Rp170 miliar disiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk mendukung penuh lorong wisata dengan 114 program kegiatan.
Pemda setempat menyiapkan yang anggarannya bersumber dari 36 dinas dan badan, 15 kecamatan serta 12 bagian Sekretaris Daerah (Setda).
Untuk anggaran Lorong Wisata diambil dari OPD dan badan guna mendukung program ini.
Selain itu, percepatan realisasi Lorong Wisata terus digenjot pada semua instansi dan badan lingkup Pemerintah Kota.
Rencananya, peluncuran Lorong Wisata akan dilakukan tepat pada 17 Agustus 2022 saat peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Untuk konsep lorong wisata akan menggabungkan teknologi, budaya, wisata kuliner, sejarah, kearifan lokal, dan ekonomi kerakyatan. Setiap OPD berkontribusi sesuai tugas dan fungsinya.
"Kami mengapresiasi kinerja dan kerja sama dari seluruh OPD, kecamatan, kelurahan, bagian dan BUMD yang telah menunjukkan kerja nyata dalam mempercepat realisasi Lorong Wisata di wilayah tanggung jawabnya masing-masing, "ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Jumat (18/6/2022).
Ia pun optimistis bahwa program ini akan selesai di bulan Agustus ini.
Menurutnya, sampai saat ini, sejumlah OPD terus melakukan persiapan Lorong Wisata sesuai tugasnya. Bahkan Dinas Penataan Ruang telah tuntas mencetak peta lorong wisata.
Begitu pula Bagian Organisasi telah menyelesaikan draft Surat Keputusan (SK) Dewan Lorong Wisata (D Lor).
Sedangkan tugas Dinas Pariwisata sementara ini merampungkan pemetaan dan kurasi kuliner Lorong Wisata, dan Dinas Perpustakaan telah melakukan kunjungan Dongeng Keliling Lorong (Dongkelor) di Perumnas Antang.
Tugas Dinas Komunikasi dan Informatika berperan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi dengan menyiapkan CCTV Lorong yang terintegrasi dengan War Room, Wifi Lorong, pembuatan aplikasi lorong, pembuatan mural tokoh sejarah berbasis Augmanted Reality.
Selain itu, optimalisasi PPID utama dan pembantu, pembinaan start up lorong, media center berbasis digital, influencer atau komunikator lorong, dan lomba foto lorong wisata.
Tenaga Ahli Wali Kota Makassar, Andi Iriani menambahkan , tahun ini ditargetkan sebanyak 1.000 Lorong Wisata dapat dirampungkan dan sebagai langkah awal disiapkan 46 Lorong Wisata yang akan diluncurkan pada 17 Agustus nanti
"Perlu menjadi perhatian teman-teman OPD untuk memperhatikan pelayanan dasar di 1.000 lorong, seperti pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan," ujarnya menekankan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasak Lebih Tinggi dari Tiang: Potret Suram Keseimbangan Fiskal Indonesia
-
Banyak Anak Putus Sekolah, Anggaran Pendidikan Ditambah Jadi Rp 745 Triliun di 2026
-
Soal DPR Minta iPad ke Sri Mulyani, Formappi: Beli Sendirilah!
-
Bantah Robot Polisi Habis Miliaran, Operator Sebut Polri Tidak Membeli
-
Sewa Private Jet untuk Monitoring Distribusi Logistik, Ketua KPU Klaim Ada Penghematan Rp 381 Miliar
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB