SuaraSulsel.id - Ketua Lembaga Geospasial Bumi Nusantara Agus Budiharso mengatakan, lokasi Pantai Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan yang terdampak tanah amblas adalah zona likuefaksi.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Menurut Agus Budiharso, hal itu berdasarkan peta zona kerentanan likuefaksi Provinsi Sulawesi Utara skala 1:250.000, yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan tahun 2019. Sekaligus data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Namun, kata Agus, ia tidak bisa memastikan apakah bencana di Amurang yang menelan jembatan dan sejumlah rumah warga adalah proses dari likuefaksi.
“Tapi memang lokasi itu adalah zona kuning dan kategori kerentanan tinggi likuefaksi,” ujar Agus yang juga Koordinator Wilayah Ikatan Geograf Indonesia (IGI) Sulawesi Utara.
Baca Juga: Abrasi Pantai Amurang-Minahasa Selatan Robohkan 15 Rumah dan Satu Jembatan
Patut dipahami, ujar dia, likuefaksi tidak melulu terjadi karena ada gempa.
Meskipun gempa adalah tenaga paling kuat untuk memicu likuefaksi.
“Bisa saja karena beban dan getaran. Apalagi jika lokasi padat aktivitas dengan alat berat. Jika terus tergencet, ya bisa saja,” jelasnya.
Selain itu, ujar Agus, tanah di lokasi tersebut secara geologi merupakan sedimen aluvial atau lapisan batuan yang belum kompak. Sehingga strukturnya cenderung lembek dan terbentuk karena endapan.
Agus menerangkan bahwa wilayah zona likuefaksi di wilayah Amurang sebenarnya cukup panjang.
Baca Juga: Video Detik-detik Jembatan di Pesisir Pantai Amurang Minahasa Selatan Runtuh Ditelan Laut
Bahkan, di sana juga ada sesar aktif sehingga membentuk Sungai Ranoyapo.
“Jadi potensi gempa juga ada,” terangnya.
Ia berharap pemerintah selektif mengeluarkan kebijakan, khususnya proses pembangunan di zona likuefaksi.
Sebab di Sulut saja, tambah Agus, zona rentan likuefaksi cukup banyak.
Berita Terkait
-
Badan Geologi: Gempa Cianjur Berpotensi Diikuti Likuefaksi
-
Hunian Sementara Korban Abrasi Pantai Amurang Sudah Hampir Selesai
-
Ratusan Keluarga Korban Abrasi di Amurang Minahasa Selatan Dapat Hunian Sementara, Bisa Dipakai Pekan Depan
-
Ratusan Orang Mengungsi karena Abrasi di Pesisir Amurang, Minahasa Selatan
-
Dilengkapi Bilik dan Teras, 120 Hunian Sementara Dibangun Usai Bencana Abrasi Minahasa Selatan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori