SuaraSulsel.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Causa Iman Karana mengatakan, perlu mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel. Untuk mendukung sektor unggulan lainnya.
"Sulsel memiliki potensi pariwisata yang tidak diragukan, selain itu juga memiliki aneka kuliner sebagai pendukung yang tak kalah pentingnya," kata Iman menanggapi potensi Sulsel selain sektor pertanian dan pertambangan, Senin 13 Juni 2022.
Sebagai gambaran, potensi pariwisata di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, terdapat daerah yang memproduksi perahu phinisi di Kecamatan Bonto Bahari adalah potensi wisata yang sangat menarik bagi pengunjung baik lokal, nasional, maupun mancanegara.
Belum lagi, hasil karya dan budaya masyarakat setempat yang dapat membuat perahu Pinisi. Kemudian karya tersebut dijual dan digunakan di dalam dan luar negeri oleh pemesannya.
Baca Juga: Wamenkeu: Stabilitas Sektor Keuangan Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi
Menurut Iman, bukan hanya potensi dan nilai budaya yang dimiliki. Namun juga memberikan efek ganda pada masyarakat dan pemerintah setempat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia meminta kepada pelaku media massa untuk membantu mempromosikan potensi wisata di Sulsel. Sehingga ramai dilirik dan dikunjungi.
Head of Republika.co.id Elba Damhuri mengatakan, peran media massa sangat penting untuk membantu pemerintah dan masyarakat mempromosikan potensi pariwisata di Sulsel.
Termasuk mencari potensi-potensi baru yang dapat dieksplorasi di lapangan. Hal ini menjadi peluang untuk menjadi konten menarik bagi pembacanya.
"Terdapat 20 konten atau tema yang selalu dicari di google pencarian, dan sektor pariwisata menjadi konten nomor urut ke-13. Sehingga perlu terus digali dan dikreasikan," katanya lagi.
Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Sudah Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II di DIY Diprediksi Meningkat
Kemudian potensi pariwisata itu dapat dipilah lagi. Sesuai urutan urgensinya yakni wisata tempat, wisata kuliner, dan unik spot. Konten tersebut setiap hari dicari orang pada mesin pencarian google.
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp 17.000, BI Salahkan Trump
-
BI Pasang "Kuda-kuda" Usai Trump Ajak Perang Dagang dengan Indonesia
-
Jelang Lebaran, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,93 Triliun
-
Isi Jabatan di Bank BUMN, 3 Pejabat Bank Indonesia Ajukan Resign
-
Rupiah Anjlok IHSG Rontok, BI Pede Ekonomi RI Masih Jauh dari Krisis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok