SuaraSulsel.id - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti laporan adanya bantuan benih padi dari pemerintah yang tidak tumbuh.
Diketahui, adanya keluhan warga di Ujungloe, Kabupaten Bulukumba. Petani mengaku ada bantuan benih gratis dari pemerintah yang tidak tumbuh.
Dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas TPHBun Sulsel, Imran Jausi melakukan pengecekan di lapagan.
Turut hadir Kepala UPT Balai Benih TP Maros pada Dinas TPHBun Sulsel, dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Bulukumba, Pengawas Benih tanaman, PPL, pihak penyedia benih, dan ketua kelompok tani.
“Kita telah turun untuk mengecek perihal benih gratis yang dikeluhkan oleh warga karena tidak tumbuh,” ujar Imran Jausi, Senin (13/6/2022).
Dari hasil pengecekan langsung, dapat dipastikan jika benih yang dikeluhkan warga bukan dari program bantuan Mandiri Benih Pemprov Sulsel.
Karena kemasan pada benih yang dikeluhkan warga berbeda dengan program Pemprov Sulsel.
“Berdasarkan hasil monev di lapangan, Tim menegaskan bahwa bantuan benih yang dikeluhkan masyarakat (bermasalah) bukan bantuan benih program mandiri benih Provinsi Sulsel, tetapi benih yang diadakan oleh dana tugas perbantuan (APBN),” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, “Benih gratis dari Pemprov itu jelas dengan logo Pemprov Sulsel. Dan sebelum disalurkan ke petani telah melakukan uji mutu benih dari program Mandiri Benih. Hasil uji lab, bahwa daya tumbuh pada benih ‘Mandiri Benih’ diatas 80 persen,” jelasnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Naik Sejak April, Tapi Hal Ini Takkan Berlangsung Lama
Untuk Kabupaten Bulukumba, bantuan benih gratis bukan hanya dari Pemprov Sulsel. Melainkan juga ada bantuan dari Pusat.
“Untuk benih dari Pemprov, kita lakukan penangkaran di sini (Sulsel). Benih yang disalurkan juga minim penggunaan bahan kimia. Serta benih yang dihasilkan dan dibagikan sesuai dengan kondisi tanah di Sulsel,” jelasnya.
Pemprov Sulsel pun, kata dia, telah menyiapkan opsi untuk penggantian benih jika ditemukan adanya benih yang tidak tumbuh.
“Diminta dinas tanaman pangan Kabupaten Bulukumba agar membuat surat resmi ke provinsi sebagai laporan jumlah benih bantuan yang tidak tumbuh. Untuk selanjutnya dinas TPHBUN akan meminta pihak penyedia melakukan penggantian benih secepatnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!
-
Narkoba Rp16 Miliar Dimusnahkan di Makassar
-
Meriah dan Bermakna, Pemprov Sulsel Tutup Rangkaian Hari Anak Nasional 2025
-
Ambo Ala Terdakwa Uang Palsu Nangis Dituntut 6 Tahun Penjara
-
6 Cara PLN Menghindari Korsleting atau Arus Pendek Listrik di Rumah