SuaraSulsel.id - UL, warga Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, berhasil ditangkap polisi pada Kamis (9/6/2022) sekira pukul 02.00 Wita dini hari. Terkait pembakaran ruangan di Kantor DPRD Muna Barat.
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki menerangkan, insiden di Kantor DPRD murni tindak pidana. Sama sekali tidak ada kaitanya dengan pemerintahan. Karena itu, ia berharap semua pihak tidak berspekulasi.
"Stop berspekulasi, kita percayakan pada aparat kepolisian untuk menanganinya," kata Fajar.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, alumni Diklat Intelijen pada Badan Intelijen Strategis( BAIS) Mabes TNI Cilendek Bogor 2014 itu mengimbau pada seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi atas insiden itu. Pelaku sudah diamankan dan dari informasi polisi, mengalami gangguan kejiwaan.
"Secara umum, kondisi daerah kondusif dan terkendali. Kita berharap agar masyarakat tidak berpretensi serta berspekulasi atas kejadian itu," ujarnya.
Terlepas pelaku mengalami gangguan jiwa, mantan Kabag Humas Pemkab Muna mengapresiasi Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin beserta jajarannya yang telah berhasil mengungkap kasus itu tidak sampai 24 jam.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, Iptu LM Arwan menerangkan, pelaku belum bisa dilakukan pemeriksaan. Alasannya, pelaku bicaranya selalu ngawur. Karena itu, pelaku akan diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari untuk dilakukan pemeriksaan. Kini, pelaku sudah dalam perjalanan menuju RSJ yang diantar polisi bersama orang tuanya.
"Tetap kita akan kirim SPDP-nya, sebagai terlapor. Kita tinggal tunggu hasil pemeriksaan dari RSJ. Kalau benar mengalami gangguan jiwa, kasusnya dihentikan (SP3)," ungkapnya.
La Mulu, orang tua pelaku mengaku, anaknya pernah mengalami penyakit malaria. Dari situ, kondisi kejiwaanya mulai terganggu.
Baca Juga: Tidak Ada Fasilitas Rumah Jabatan, Penjabat Bupati Muna Barat Akan Tinggal di Rumah Keluarga
"Penyakitnya datang-datangan," kata La Mulu.
Sementara itu, UL seolah tak punya beban mengaku melakukan pembakaran di kelurahan karena melihat motor itu tidak terawat. Ia sengaja membakar, agar motor diganti yang baru.
Setelah di kelurahan, ia melakukan pembakaran di Kantor KPU Muna Barat. Alasannya, banyak sampah berhamburan yang tidak terurus. Begitu juga di Kantor DPRD Muna Barat, ia membakar kursi, kerena setiap ada kegiatan baik polisi maupun masyarakat dibiarkan berdiri karena kekurangan kursi.
"Saya sengaja, supaya anggota DPRD itu beli kursi banyak-banyak," tukasnya.
Kantor Sekretariat DPRD Muna Barat nyaris terbakar, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 23:00 Wita.
Kejadian kebakaran pertama kali dilihat oleh salah seorang security, Ramli. Ia mengatakan bahwa pada saat itu ia sedang jaga malam. Dia berada di ruangan keuangan, menonton televisi ditemani oleh teman piketnya. Tetapi temannya yang bernama La Faida sedang tertidur.
Berita Terkait
-
Tidak Ada Fasilitas Rumah Jabatan, Penjabat Bupati Muna Barat Akan Tinggal di Rumah Keluarga
-
Usai Pertemuan Gubernur Sulawesi Tenggara dan Mendagri, Belum Ada Kejelasan Pelantikan Penjabat Bupati Muna Barat
-
Kemendagri Panggil Gubernur Sulawesi Tenggara Terkait Penundaan Pelantikan Penjabat Bupati Muna Barat dan Buton Selatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan