Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 08 Juni 2022 | 15:15 WIB
Kementerian Agama RI merilis WA Center atau nomor telepon khusus yang bisa menjadi saluran komunikasi jemaah dan masyarakat terkait penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M [SuaraSulsel.id/Kemenag RI]

SuaraSulsel.id - Kementerian Agama RI merilis nomor WA Pengaduan Haji Tahun 2022. WA Center Haji atau nomor telepon khusus yang bisa menjadi saluran komunikasi jemaah dan masyarakat terkait penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

“Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan kepada mereka, kami telah menyiapkan WA Center di nomor +966 503500017,” terang Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, saat memberikan konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Wibowo, panggilan akrabnya, berharap WA Center ini dapat menjadi media komunikasi. Antara jemaah dengan petugas bila ada kebutuhan layanan.

Begitu juga bagi orang lain saat mengetahui keberadaan jemaah yang membutuhkan layanan.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Bakal Turut Ibadah Haji Tahun Ini

“Kita akan standby 24 jam selama musim haji,” terangnya.

Menurutnya, nomor WA Center ini juga sudah tercatat di setiap hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia.

“Kita sudah buat dalam bentuk stiker dan spanduk yang ditempel di hotel jemaah haji Indonesia dan bus shalawat,” jelasnya.

“Kita berharapan ini bisa diketahui jemaah sehingga dapat dimanfaatkan mereka bila membutuhkan layanan,” sambungnya.

Wibowo menambahkan, Kementerian Agama telah menyiapkan pusat penanganan krisis dalam penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Baca Juga: Perdana Sejak Pandemi, Rombongan Haji Tahun 2022 Berangkat Kapan?

Salah satu tugas organ ini adalah memantau dan merespon setiap informasi yang disampaikan jemaah atau masyarakat agar bisa segera ditindaklanjuti dengan baik.

“Informasi dari jemaah, nantinya akan segera diproses dan didistribusikan kepada para penanggung jawab layanan untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

“Proses penyelesaian masalah juga akan dipantau untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” tandasnya.

Load More