SuaraSulsel.id - Satpol PP Kabupaten Konawe akan mengadakan operasi penertiban pelajar yang sering terlihat bolos. Berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kepala Satpol PP dan Damkar Konawe Nasrudin mengatakan, operasi penertiban pelajar ini sudah lama berlangsung. Namun sempat berhenti akibat pandemi dan para pelajar juga belajar daring.
Namun tahun 2022 ini, pihaknya akan kembali lagi gencar mengadakan operasi penertiban pelajar. Dikarenakan pihak-pihak sekolah sudah 100 persen mengadakan pembelajaran tatap muka.
"Tahun kemarin kita sempat terhenti karena pelajar mereka sekolah daring, dan kita akan mulai lagi tahun ini," kata Nasrudin, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Bikin Heboh, Pelajar SMA Batal Ujian karena Masturbasi di Depan Kelas, Begini Fakta Sebenarnya
Untuk sasaran operasi, pihaknya akan mengunjungi lokasi yang disinyalir berkumpulnya anak sekolah. Seperti warung, dan tempat-tempat hiburan pada saat jam pelajaran di sekolah masih berlangsung.
"Fokus kita pelajar SMP, namun juga pelajar SMA bisa kita razia jika itu kedapatan bolos atau keluar di jam pelajaran," jelasnya.
Mantan Kadis Kominfo Konawe itu menambahkan, jika nantinya ada pelajar yang berhasil diamankan, pihaknya akan mengantar langsung ke tempat sekolahnya, nanti pihak sekolah yang akan berikan sanksi.
"Sekalian juga kita edukasi ke pihak sekolah, agar anak muridnya tetap diawasi ketika masih jam belajar," imbuhnya.
Tempat Terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Unaaha Hastuti sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak Satpol PP Konawe itu.
Baca Juga: Viral Kabar Pelajar SMA Batal Ujian Gara-gara Masturbasi di Depan Kelas, Ini Faktanya
"Kami sangat bersyukur dan terbantu dalam mengawasi anak-anak kita disekolah, utamanya yang berada diluar tanpa ada izin dari kami," jelasnya.
Hal senada Kepada Sekolah SMAN 1 Wawotobi Sahrun menuturkan, selama kegiatan itu bersifat positif dan tujuan juga baik, pihaknya akan mendukung penuh operasi penertiban pelajar tersebut.
"Ini juga sala satu bentuk kedisiplinan untuk anak-anak kita disekolah, belajar disiplin jika jam pelajaran masih berlangsung," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Ungkap Penyebab Lulusan SMK Banyak jadi Pengangguran, Komisi X DPR: Ada Diskriminasi Kualitas Sekolah
-
Tak Cuma Wacana, Pramono Ungkap Kepastian Sarapan Gratis untuk Pelajar Jakarta
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming