SuaraSulsel.id - Keluarga besar Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Papua sangat berduka atas meninggalnya Ramses Ohee. Almarhum Ramses Ohee telah menjadi panutan bagi semua anggota DPR Papua karena mempunyai dedikasi yang tinggi.
“Atas nama masyarakat Papua kami sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga. Almarhum ini orang tua kita, bukan hanya sahabat. Beliau mempunyai komitmen yang luar biasa untuk membangun negeri ini dalam bingkai NKRI,” ucap Ketua DPR Papua Jhony Banua, Kamis 2 Juni 2022.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Dewan Perwakilan Rakyat Papua resmi melepas jenazah Tokoh Pepera, Ramses Ohee yang juga anggota DPRP kursi Otsus, Kamis 2 Juni 2022.
Pelepasan sekaligus penyerahan jenazah kepada keluarga dilangsungkan melalui sidang istimewa di aula Kantor DPRP Papua. Pelepasan jenazah dipimpin Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw dihadiri segenap anggota DPR lainnya.
Baca Juga: Lembaga Masyarakat Adat Papua Akan Bekukan Majelis Rakyat Papua, Tugas Diambil Alih LMA
Jhony Banua melihat sosok Ramses Ohee dicintai rakyat karena suka mengawal aspirasi hingga terbukti menjadi anggota DPR di Kabupaten Jayapura.
“Itu membuktikan rakyat sangat mencintai beliau. Kami ucapkan selamat jalan bagi orang tua kami,” tuturnya.
Ramses Ohee, Tokoh Pepera 1969 dan Ondofolo Waena tutup usia. Almarhum Ramses Ohee meninggal karena sakit usai menjalani perawatan selama 7 hari di Rumah Sakit Dian Harapan sejak 24 Mei 2022.
Almarhum Ramses Ohee juga dikenal sebagai Tokoh Papua yang kental membela NKRI. Ia aktif dalam mensosialisasikan NKRI kepada masyarakat di Kota Jayapura dan selalu menentang kegiatan Kelompok-kelompok yang berseberangan.
Dalam pembacaan riwayat hidup, ia tergabung dalam organisasi Barisan Merah Putih Papua sebagai Ketua Umum dan mengemban banyak amanah untuk kepentingan negara.
Baca Juga: Pemerkosa Empat Wanita Modus Pesan Makanan di Papua Akhirnya Ditangkap
Ia merupakan Pelaku Pepera 1969 dan juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Hollandia termuda pada Tahun 1959 hingga masa peralihan pemerintahan dari Belanda kepada Pemerintah Indonesia.
Rencananya, Ondofolo Waena itu akan dimakamkan secara militer di halaman rumahnya, Kampung Waena Distrik Heram Kota, Jayapura, Kamis sore 2 Juni 2022.
Berita Terkait
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Masyarakat dan Kepala Suku Distrik Siriwo Menolak Kedatangan Kapal Hovercraft Besar yang Berlabuh di Kali Degeuwo
-
Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen