SuaraSulsel.id - Ketua Lembaga Masyarakat Adat atau LMA Papua Lenis Kogoya mengatakan, akan segera mengambil alih tugas Majelis Rakyat Papua (MRP). Setelah lembaga kultur orang asli Papua tersebut dibekukan.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, pernyataan ini disampaikan Ketua LMA Papua Lenis Kogoya merujuk hasil musyawarah adat yang dilanjutkan Deklarasi Papua Damai di Lapangan Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu 1 Juni 2022.
“Akhirnya kesimpulan kami adalah LMA akan bekukan MRP dengan ambil alih kekuasaannya. Karena yang memberikan rekomendasi adalah Lembaga Adat, oleh sebab itu kami LMA ambil alih,” kata Lenis.
Menurut Lenis Kogoya, MRP dalam tugas selama 20 tahun tidak pernah melibatkan LMA Papua berdiskusi dan berbicara masalah Otonomi Khusus atau Otsus.
Padahal aspirasi masyarakat adat melalui LMA yang dilanjutkan oleh MRP kepada Pemerintah.
“Kewenangan Majelis Rakyat Papua itu pada-pasal 20 untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan yang memberikan aspirasi siapa, ya kami Lembaga Adat Masyarakat (LMA) Papua lalu MRP melanjutkan kepada pemerintah tetapi LMA selalu tidak dilibatkan,” ucap Lenis.
Lenis menambahkan, nantinya LMA akan melekat pada Biro Pemerintahan mulai di Provinsi Papua, maupun Kabupaten/Kota.
“Jadi MRP dibekukan, dan LMA nanti ada di Biro Pemerintahan, ada provinsi, ada kabupaten,” ujar Lenis.
Baca Juga: Pemerkosa Empat Wanita Modus Pesan Makanan di Papua Akhirnya Ditangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026