SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Kendari diingatkan terkait pembebasan lahan masyarakat. Untuk pembangunan industri baterai litium di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, tanah milik warga yang berada di Kelurahan Benuanirae Kecamatan Abeli, sertifikatnya banyak dimiliki oleh orang lain. Tanpa sepengetahuan pemilik sah tanah tersebut.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kendari, La Wama menekankan, jika tidak ingin menjadi polemik ke depannya, maka Pemkot Kendari harus transparan dalam hal pembebasan lahan.
Terlebih kata dia, sudah banyak tanaman warga yang menjadi sumber kehidupan mereka. Pada lokasi yang akan menjadi pembangunan industri baterai litium itu. Apa lagi, pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1.700 hektare.
Baca Juga: Rintihan Petugas Kebersihan di Kota Kendari, Ditetapkan Tersangka Padahal Korban Pengeroyokan
"Kita tidak mau ada persoalan nantinya. Soal ganti rugi lahan masyarakat. Karena lahan di sana sudah ada yang olah sejak tahun 80-an," bebernya.
Ketua Komisi I itu juga mengungkapkan, jika sudah ada laporan dari warga Kecamatan Abeli yang masuk ke DPRD terkait setifikat lahan yang dinilai ganjil.
Salah satunya, yakni adanya dugaan sertifikat lahan dikeluarkan oleh Kelurahan Anggoeya, namun lokasi objek tanahnya berada di Kelurahan Benuanirae.
Hal seperti itu lah yang harus diantisipasi oleh Pemkot Kendari, agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Olehnya itu, transparansi dibutuhkan semua pihak.
"Makanya kami akan hearing dengan pihak terkait dalam waktu dekat ini," paparnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu 1,4 Kg di Kota Kendari
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kendari, Abdul Rasak menekankan, agar pemerintah dapat melibatkan masyarakat dalam hal pengambilan keputusan, termasuk soal pembebasan lahan.
Berita Terkait
-
Harta Karun Terpendam Afghanistan: Taliban Incar Triliunan Dolar dari Kekayaan Mineral
-
Asmawa Tosepu: ASN yang Daftar ke 4 Partai, Serius Maju Pilwakot Kendari 2024
-
Profil Asmawa Tosepu, Karier Moncer di Kemendagri hingga 2 Kali Jadi Pj Kepala Daerah
-
Pemerintah Gandeng Perusahaan Prancis Buru Litium di Indonesia
-
Lokasi Harta Karun Litium Indonesia Terungkap, Kunci Jadi Raja Kendaraan Listrik Dunia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!