SuaraSulsel.id - Pencarian terhadap korban kapal tenggelam Kapal Motor KM Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 orang memasuki hari kedua mengerahkan banyak tim.
Sejumlah kapal dikerahkan antara lain KN Sar Kamajaya 104, KN 350 KPLP, KP Belibis, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Malahayati, KRI Mandau, KRI Pulau Rupat, KAL Suluh Pari melakukan pencarian melalui jalur laut dan Pesud U-6207. Serta Heli Super Puma H-3211 yang melakukan pencarian melalui udara.
KM Ladang Pertiwi 02 dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/05) pukul 13.30 Wita, sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.
Menjelang sore Minggu 29 Mei 2022, empat orang penumpang korban kapal tenggelam Ladang Pertiwi 02 telah ditemukan oleh KRI Sultan Hasanuddin, dengan identitas Nur Hasanah (34 tahun), Misbahul Hasan (9 tahun), Suparman (49 tahun), dan Damra (35 tahun).
Baca Juga: Update KM Ladang Pertiwi 2 Tenggelam: Jumlah Penumpang Ditemukan Selamat Bertambah
"Tadi sore kami terima informasi bahwa kapal kargo Viar Ocean yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan kapal menemukan empat orang korban. Jadi hingga saat ini total korban ditemukan selamat yaitu 21 orang korban," ucap Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Minggu 29 Mei 2022.
Djunaidi menambahkan bahwa kapal kargo Viar Ocean kemudian menyerahkan korban yang ditemukan ke KRI Sultan Hasanuddin yang posisinya saat itu berada paling dekat.
"Dan saat ini kami sudah membangun posko Basarnas yang berlokasi di Pelabuhan Paotere. Sehingga memudahkan keluarga korban untuk melapor ataupun mencari informasi perihal keluarga yang menjadi penumpang dari KM Ladang Pertiwi 02," tandas Djunaidi.
Polda Sulsel Dirikan Posko DVI
Mengutip Antara, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menyiapkan tim forensik dengan mendirikan posko Disaster Victim Indentification (DVI) untuk mengidentifikasi jika ada korban Kapal Motor Ladang Pertiwi 2 ditemukan, baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia.
"Kami antisipasi siapkan tim DVI Polda Sulsel. Tindak lanjutnya, kami buka posko di Pelabuhan Paotere," kata Kepala Bidang Biddokes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf M.
Berita Terkait
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
5 WNI Kru Kapal Tenggelam di Jepang Dikonfirmasi Selamat
-
Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta