SuaraSulsel.id - Tiga Bupati pada rapat koordinasi percepatan pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare bersama Menteri Perhubungan RI dan Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, melaporkan terkait pembebasan lahan warga di wilayah masing-masing yang sudah 100 persen.
Ketiganya merupakan kepala daerah yang daerahnya dilalui jalur kereta api, yakni Bupati Maros Chaidir Syam; Bupati Pangkep Muh. Yusran Lalogau, dan Bupati Barru Suardi Saleh.
Menteri Perhubungan pun mengapresiasi hal ini dan berkat langkah koordinasi yang dilakukan termasuk bersama Pemprov Sulsel.
"Ini (pembebasan lahan) sudah aman, ini gubernurnya top, bupatinya top, kita kolaborasi insyaallah bulan 10 operasional," kata Budi Karya Sumadi.
Hal ini juga diaminkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, "Itu sudah aman, tadi dilaporkan Pak Bupati sudah aman semua," sebutnya merespon pertanyaan wartawan.
"Masalah yang ada justru tinggal lahan milik Pemda yang harus menyerahkan lahannya," lanjutnya.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan capaian 100 persen pembebasan lahan.
"Saya langsung melaporkan, kami untuk Kabupaten Pangkep sudah 100 persen pembebasan lahannya," jelasnya.
Seperti yang disampaikan gubernur, terdapat lahan milik Pemda yang harus dilepaskan atau diserahkan ke Balai Perkeretaapian.
Baca Juga: Longsor di Tana Toraja dan Banjir di Takalar, Pemprov Sulsel Lakukan Penanganan Darurat
"Insyaallah sebentar akan saya serahkan pada Balai untuk ditindaklanjuti, jadi aset-aset Pemda khusunya di kabupaten kami, sudah terselesaikan semua," ucapnya.
Sedangkan Bupati Maros Chaidir Syam mengklaim persoalan pembebasan lahan juga sudah tuntas.
"Kami di kabupaten Maros untuk persoalan lahan sudah tuntas, sudah clear semuanya. Kita senangnya seluruh Forkopimda Provinsi dan seluruh komponen ini terus turun bersama dan semuanya terselesaikan semuanya. Sehingga pembangunan sudah berjalan," ujarnya.
Demikian juga dengan Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan koordinasi intens dengan Pemprov dan Balai Perkeretaapian persoalan Pembebasan lahan dapat diselesaikan dan tidak ada masalah saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
1.000 Relawan BUMN Dikerahkan Danantara dan BP BUMN ke Wilayah Bencana di Pulau Sumatra
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal