SuaraSulsel.id - Kabar adanya aksi pemukulan terhadap petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo menjadi perbincangan publik.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sun Biki, memastikan tidak ada penamparan yang dilakukan pihaknya kepada petugas bandara bernama Roland Mointi.
Sebaliknya, politisi senior tersebut justru menyesalkan tindakan oknum petugas bandara Djalaluddin Gorontalo yang dinilai arogan.
Sun Biki menjelaskan ihwal perkara yang menyeret namanya dalam dugaan penamparan petugas Avsec Bandara Djalaluddin Gorontalo, Roland Mointi. Selasa (24/5/2022) siang, dirinya hendak bertolak ke Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia Airlines (GIA).
Setibanya di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Sun Biki, menuju ke ruang tunggu, sementara barang bawaannya diurus oleh staf DPRD Provinsi Gorontalo yang turut mendampingi.
Beberapa saat kemudian, Sun Biki mendapat informasi bila barang bawaanya dibongkar oleh petugas di bagian pemeriksaan X-Ray. Ia pun menuju ke tempat pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk mempertanyakan alasan pembongkaran barangnya.
“Saya tanya ke petugas kenapa ini sudah dibongkar tanpa sepengetahuan saya,” ujar Sun Biki.
“Lalu ini Roland bilang ‘siapa ngana’,” imbuh Sun Biki.
Menurut Sun Biki, perkataan petugas Avsec Roland Mointi “siapa ngana” membuat dirinya bereaksi. Sebab selain perkataan yang dianggap tidak sopan, nada bicara juga terkesan arogan.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Pokir Dewan, Ketua Demokrat Padang Diberhentikan
“Jadi saya tegur dia sambil bikin begini dia (mengibaskan tangannya di depan wajah Roland). Tidak pukul, bukan tempeleng. Tidak kena juga,” tegas Sun Biki.
“Lain kali jangan begitu, saya bilang,” kata Sun Biki.
Sun Biki menceritakan, sesaat setelah kejadian itu Rolan memanggil petugas security yang lain.
“Ada saksi-saksi di situ. Kan kalau saya pukul pasti dia melawan,” ungkap Sun Biki.
Legislator Golkar ini juga ikut mengomentari kesaksian Kapolsek Bandara yang memberikan keterangan terkait dugaan pemukulan tersebut.
“Itupun kapolsek tidak ada di lokasi kejadian. Masa dia memberikan kesaksian benar ada pemukulan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!