Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 25 Mei 2022 | 16:53 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sun Biki [gopos.id]

“Lain kali jangan begitu, saya bilang,” kata Sun Biki.

Sun Biki menceritakan, sesaat setelah kejadian itu Rolan memanggil petugas security yang lain.

“Ada saksi-saksi di situ. Kan kalau saya pukul pasti dia melawan,” ungkap Sun Biki.

Legislator Golkar ini juga ikut mengomentari kesaksian Kapolsek Bandara yang memberikan keterangan terkait dugaan pemukulan tersebut.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Pokir Dewan, Ketua Demokrat Padang Diberhentikan

“Itupun kapolsek tidak ada di lokasi kejadian. Masa dia memberikan kesaksian benar ada pemukulan,” katanya.

Sebagai petugas pelayanan kepada masyarakat kata Sun, petugas bandara harusnya menggunakan tatacara dan tatakrama yang santun dan ramah kepada para penumpang yang lewat pintu bandara.

“Apalagi bandara ini tempat lalu lintas dari tiap daerah/ jadi kita harap setiap petugas menampakkan perilaku yang ramah. Apalagi Gorontalo itu sebagia daerah adat bersendikan syara syara bersendikan keitabullah jadi petugas bandara harus melayani tamu-tamu itu dengan ramah,” ungkapnya.

Sementara itu, dari informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 13.50 wita.

Dikala itu, Rolan yang bertugas sebagai Anggota Avsec Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk pemeriksaan barang X-Ray mendapati barang yang diduga kuat milik Sun Biki terdapat barang yang berisikan empat ukuran sedang berisi cairan.

Baca Juga: 10 Anggota DPRD Divonis 4 Tahun Penjara, Ini Kasusnya

Oleh Rolan, kardus yang berisi cairan tersebut langsung dibongkarnya namun sebelumnya sudah diberi tahu kepada seseorang yang membawa bawaan milik Sun Biki. Dari insiden inilah kemudian terjadi dugaan pemukulan sebagaimana yang disampaikan Rolan.

Load More