SuaraSulsel.id - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi gelombang laut hingga 4 meter di sejumlah titik perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.
"Gelombang laut kategori tinggi 2,5-4 meter berpeluang melanda sejumlah perairan di NTT selama 24-26 Mei 2022 sehingga perlu diwaspadai kapal-kapal yang hendak berlayar," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Senin 23 Mei 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah perairan NTT yang berlaku selama tiga hari (24-26 Mei).
Syaeful menyebutkan sejumlah titik perairan yang berpeluang dilanda gelombang tinggi yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Baca Juga: Daftar 10 Kabupaten dan Kota di NTT Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan, Ada Tempat Tinggal Kamu?
Gelombang laut dengan potensi ketinggian hingga 4 meter perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap kapal feri, termasuk kapal nelayan maupun kapal tongkang.
Lebih lanjut ia mengatakan terdapat satu titik perairan yang berpeluang dilanda gelombang sangat tinggi (4-5 meter) yaitu di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu yang beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal kargo.
Sementara itu kondisi hasil analisis kondisi sinoptik menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 2-5 Skala Beaufort.
Pihaknya mengimbau para nelayan maupun operator kapal agar menghindari wilayah laut yang berpeluang dilanda gelombang tinggi demi keselamatan pelayaran.
"Selain itu terus memantau kondisi cuaca di perairan dari BMKG untuk menentukan rencana pelayaran yang aman dan lancar," kata Syaeful Hadi. (Antara)
Baca Juga: Waspada Wisatawan! Gelombang Laut di Yogyakarta dan Jabar Bisa Capai 6 Meter
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar